Begini Strategi TNI dan Polri Kawal Ketertiban di Mal
Senin, 15 Juni 2020 - 10:40 WIB
JAKARTA - TNI dan Polri memiliki cara sendiri untuk mengawal ketertiban pengunjung di mal -mal yang baru dibuka kembali pada Senin (15/6/2020) ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya bersama TNI dalam hal ini Kodam Jaya sudah menggelar rapat dan menyebar anggota di mal-mal yang ada. Namun, dia tidak menjelaskan berapa jumlah personel yang dikerahkan. (Baca juga: Mal Dibuka, Polisi Standby Urai Kemacetan)
"Sudah ada rapat koordinasi dalam hal ini TNI Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya untuk masing-masing Polres wilayah baik Polres dan Kodim memploting mana mal-mal yang akan dibuka dan melihat sebesar apa pasar modern yang dibuka sehingga bisa menghitung berapa kekuatan yang dilibatkan di sana," ujar Yusri, Senin (15/6/2020).
Tiap mal akan didirikan pos penjagaan untuk terus dilakukan pemantauan. Pos tersebut digunakan untuk mengawal protokol kesehatan. "Di sana akan kita libatkan pos-pos dan kekuatan personel TNI-Polri baik mulai dari masuk mengedepankan protokol kesehatan, gunakan masker," katanya.
Penggunaan masker menjadi sasaran utama dari para petugas kepada masyarakat pengunjung mal. Jika ada masyarakat yang tidak memakai masker, petugas akan memberikan masker jika dimungkinkan. (Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, DKI Tegaskan Izin Operasional Mal Dicabut)
"Intinya petugas mengawasi dan bagaimana mengupayakan masyarakat taat, sadar pribadi dan disiplin utama," ujar Yusri.
Untuk pihak mal wajib mengedepankan protokol kesehatan seperti menyiapkan hand sanitizer, tempat cuci tangan hingga penerapan batas jaga jarak antarpengunjung. Polisi berharap seluruh warga tertib mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya bersama TNI dalam hal ini Kodam Jaya sudah menggelar rapat dan menyebar anggota di mal-mal yang ada. Namun, dia tidak menjelaskan berapa jumlah personel yang dikerahkan. (Baca juga: Mal Dibuka, Polisi Standby Urai Kemacetan)
"Sudah ada rapat koordinasi dalam hal ini TNI Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya untuk masing-masing Polres wilayah baik Polres dan Kodim memploting mana mal-mal yang akan dibuka dan melihat sebesar apa pasar modern yang dibuka sehingga bisa menghitung berapa kekuatan yang dilibatkan di sana," ujar Yusri, Senin (15/6/2020).
Tiap mal akan didirikan pos penjagaan untuk terus dilakukan pemantauan. Pos tersebut digunakan untuk mengawal protokol kesehatan. "Di sana akan kita libatkan pos-pos dan kekuatan personel TNI-Polri baik mulai dari masuk mengedepankan protokol kesehatan, gunakan masker," katanya.
Penggunaan masker menjadi sasaran utama dari para petugas kepada masyarakat pengunjung mal. Jika ada masyarakat yang tidak memakai masker, petugas akan memberikan masker jika dimungkinkan. (Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, DKI Tegaskan Izin Operasional Mal Dicabut)
"Intinya petugas mengawasi dan bagaimana mengupayakan masyarakat taat, sadar pribadi dan disiplin utama," ujar Yusri.
Untuk pihak mal wajib mengedepankan protokol kesehatan seperti menyiapkan hand sanitizer, tempat cuci tangan hingga penerapan batas jaga jarak antarpengunjung. Polisi berharap seluruh warga tertib mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
(jon)
tulis komentar anda