Bertambah 1.153, Kasus Aktif Covid-19 di Jakbar Kini Mencapai 8.439
Kamis, 24 Februari 2022 - 11:14 WIB
Kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat bertambah 1.153 per Selasa 23 Februari 2022. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat terus mengalami penambahan. Bahkan, pada Selasa 23 Februari 2022 bertambah 1.153 kasus, kini total jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat mencapai 8.439.
"1.153 kasus konfirmasi positif tambahan. Konfirmasi aktif 8.439 kasus," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Arum Ambarsari saat dihubungi, Kamis (24/2/2022).
Dari jumlah 8.439 kasus tersebut, kata dia, pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 1.021 orang dan yang menjalani isolasi mandiri (isoman) 7.418.
Berdasarkan data yang diberikan Sudinkes Jakbar, kasus tertinggi berada di Kecamatan Cengkareng dengan 350 kasus, Kalideres 223, dan Kembangan 183.
Selanjutnya, Kecamatan Kebon Jeruk 103 kasus, Palmerah 91, Tambora 75, Grogol Petamburan 71, dan Tamansari 57.
Meski demikian, Arum memastikan tren kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat mengalami penurunan bila dihitung sejak pekan lalu Selasa 15 Februari yang mencapai angka 11.679 kasus.
"1.153 kasus konfirmasi positif tambahan. Konfirmasi aktif 8.439 kasus," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Arum Ambarsari saat dihubungi, Kamis (24/2/2022).
Dari jumlah 8.439 kasus tersebut, kata dia, pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 1.021 orang dan yang menjalani isolasi mandiri (isoman) 7.418.
Berdasarkan data yang diberikan Sudinkes Jakbar, kasus tertinggi berada di Kecamatan Cengkareng dengan 350 kasus, Kalideres 223, dan Kembangan 183.
Selanjutnya, Kecamatan Kebon Jeruk 103 kasus, Palmerah 91, Tambora 75, Grogol Petamburan 71, dan Tamansari 57.
Meski demikian, Arum memastikan tren kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat mengalami penurunan bila dihitung sejak pekan lalu Selasa 15 Februari yang mencapai angka 11.679 kasus.
(mhd)
tulis komentar anda