Stop Mogok Produksi, Perajin Tahu Tempe di Depok Naikkan Harga Jual

Senin, 21 Februari 2022 - 19:25 WIB
“Makanya kami melakukan aksi ini supaya masyarakat tahu kalau harga kedelai mahal. Kalaupun kami produksi lagi, nanti kemungkinan harganya akan naik, ini supaya masyarakat mengetahui hal itu,” tukasnya.

Selama ini yang mereka lakukan adalah dengan memperkecil ukuran tahu dan tempe yang diproduksi. Namun, terus melonjaknya harga kedelai membuat mereka tidak bisa lagi terus memperkecil ukuran tahu dan tempe.

“Kalau kemarin-kemarin ya diperkecil ukurannya. Tapi lama-lama juga harga kedelai makin tidak menutupi biaya produksi,” keluhnya.

Per hari biasanya Rasjani bisa memproduksi hingga 130 kg kedelai untuk dijadikan tempe. Namun sejak lonjakan harga kedelai dia terpaksa mengurangi jumlah produkis karena modal yang dimiliki tidak sanggup membeli bahan pokok.

“Kami enggak bisa nyetok kedelai untuk produksi karena modalnya enggak sampai, enggak punya modal besar. Biasanya setelah pulang jualan kami langsung belanja kedelai untuk produksi lagi. Sekarang enggak bisa nyetok kedelai karena modal kami kurang,” tukasnya.

Dia berharap agar pemerintah bisa memberikan solusi pada mereka. Misalnya kestabilan harga atau membuat program swasembada kedelai. “Dalam situasi ini kami berharap agar Menteri Pertanian bisa membuat program swasembada kedelai,” pungkasnya.
(thm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More