Lompat dari Angkot , Bripda Syarif Cabut Infus di Rumah Sakit saat Didatangi Polisi
Sabtu, 19 Februari 2022 - 08:05 WIB
Bripda M Syarif (26), anggota Polres Jakarta Utara yang nekat lompat dari angkot sempat melepas infus yang melekat ditubuhnya saat menjalani perawatan. Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Bripda M Syarif Hidayattuloh (26), anggota Polres Jakarta Utara, nekat lompat dari angkot di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur. Ia sempat melepas infus yang melekat ditubuhnya saat menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, korban sempat mencabut selang infus ketika jajarannya tiba untuk meminta keterangan ihwal peristiwa yang dialaminya.
Baca juga: Seperti di Film Action, Pria Mirip Polisi Lompat dari Angkot hingga Terluka
"Telinga anggota tersebut masih mengeluarkan darah. Lanjut tanpa sadar dia juga mencabut infus. Di situ lah kami pun tidak bisa berkomunikasi," kata Seno ketika dikonfirmasi Jumat (18/2/2022).
Lantaran kondisinya masih belum stabil dan sangat mengkhawatirkan, maka jajarannya tidak bisa menggali keterangan lebih lanjut. Proses penyelidikan pun berlanjut mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Berbekal rekaman CCTV yang menyorot kejadian, diketahui korban yang saat kejadian memakai pakaian dinas Polri melompat saat angkot masih melaju dalam kecepatan tinggi.
"Kelihatan dalam (rekaman CCTV) lompat itu kaki kanan jatuh ke aspal duluan, sehingga posisi badan itu tidak balance (seimbang). Dia jatuh tengkurap dan pingsan saat itu," ujarnya.
Pihaknya masih mencari angkot tersebut untuk memintai keterangan sang sopir guna mengetahui apakah M Syarif Hidayatullah sengaja melompat, atau sempat menyatakan hendak turun.
"Kami heran dalam keadaan kencang kok lompat. Makannya di sini kami akan kembangkan, ada apa dalam keadaan kencang lompat. Apa dia tidak bilang sama sopirnya mau turun atau bagaimana," tutupnya.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, korban sempat mencabut selang infus ketika jajarannya tiba untuk meminta keterangan ihwal peristiwa yang dialaminya.
Baca juga: Seperti di Film Action, Pria Mirip Polisi Lompat dari Angkot hingga Terluka
"Telinga anggota tersebut masih mengeluarkan darah. Lanjut tanpa sadar dia juga mencabut infus. Di situ lah kami pun tidak bisa berkomunikasi," kata Seno ketika dikonfirmasi Jumat (18/2/2022).
Lantaran kondisinya masih belum stabil dan sangat mengkhawatirkan, maka jajarannya tidak bisa menggali keterangan lebih lanjut. Proses penyelidikan pun berlanjut mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Berbekal rekaman CCTV yang menyorot kejadian, diketahui korban yang saat kejadian memakai pakaian dinas Polri melompat saat angkot masih melaju dalam kecepatan tinggi.
Baca Juga
"Kelihatan dalam (rekaman CCTV) lompat itu kaki kanan jatuh ke aspal duluan, sehingga posisi badan itu tidak balance (seimbang). Dia jatuh tengkurap dan pingsan saat itu," ujarnya.
Pihaknya masih mencari angkot tersebut untuk memintai keterangan sang sopir guna mengetahui apakah M Syarif Hidayatullah sengaja melompat, atau sempat menyatakan hendak turun.
"Kami heran dalam keadaan kencang kok lompat. Makannya di sini kami akan kembangkan, ada apa dalam keadaan kencang lompat. Apa dia tidak bilang sama sopirnya mau turun atau bagaimana," tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda