Disatroni Maling, Isi Rumah di Klaster Arcade Bekasi Berantakan
Senin, 14 Februari 2022 - 17:49 WIB
BEKASI - Rumah di Jalan Rawa Bogo, Klaster Arcade Blok B6, RT 02/RW 07, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, disatroni maling saat sedang ditinggal pergi pemiliknya. Rumah milikChandra Silaban (31) itu diketahui kemalingan saat kurir paket yang tiba di rumahnya untuk mengantarkan pesanannya.
Awalnya Chandra membenarkan rumah kediamannya sedang ditinggal untuk pergi ke kediaman saudaranya. Kemudian, saat berada di rumah saudaranya dia pun mendapat pesan dari kurir pengantar paket.
“Posisi kita enggak ada di rumah, kurir kemudian kirim bukti foto (antar paket). Di foto itu posisinya pintu sama gerbang (pagar) sudah terbuka,” kata Chandra ketika ditemui di kediamannya, Senin (14/2/2022).
Chandra kemudian langsung bergegas menghubungi kurir dan mendapatkan jawaban bahwa keadaan rumah sudah terbuka ketika kurir tiba. Dia pun meminta seorang tetangganya untuk mengecek rumahnya yang dicurigai sudah dirampok.
“Saya minta video call sama tetangga, pas dicek engsel pintu sudah bekas kecongkel, baju, dan lemari acak-acakan,” tambah dia.
Saat kembali ke kediamannya, dia pun langsung menyaksikan kondisi rumahnya yang sudah porak-poranda. Ditemukan olehnya juga bekas gembok yang diduga dibuka dengan cairan, sementara pintunya juga diduga dibuka paksa menggunakan linggis.
“Yang hilang sepeda motor Beat tahun 2017, laptop 2, tabungan uang cash, sepatu, charger, dan headset,” ungkapnya.
Dia memperkirakan kerugiannya sekitar puluhan juta rupiah. “Kalau kita estimasi, kira-kira kerugian Rp 21 juta,” sambungnya.
Atas kejadian tersebut, Chandra pun langsung melaporkan ke pihak Polsek Bantargebang. MNC Portal Indonesia sudah mencoba menghubungi pihak kepolisian dimaksud, namun sampai saat berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari pihak kepolisian.
Awalnya Chandra membenarkan rumah kediamannya sedang ditinggal untuk pergi ke kediaman saudaranya. Kemudian, saat berada di rumah saudaranya dia pun mendapat pesan dari kurir pengantar paket.
“Posisi kita enggak ada di rumah, kurir kemudian kirim bukti foto (antar paket). Di foto itu posisinya pintu sama gerbang (pagar) sudah terbuka,” kata Chandra ketika ditemui di kediamannya, Senin (14/2/2022).
Chandra kemudian langsung bergegas menghubungi kurir dan mendapatkan jawaban bahwa keadaan rumah sudah terbuka ketika kurir tiba. Dia pun meminta seorang tetangganya untuk mengecek rumahnya yang dicurigai sudah dirampok.
“Saya minta video call sama tetangga, pas dicek engsel pintu sudah bekas kecongkel, baju, dan lemari acak-acakan,” tambah dia.
Saat kembali ke kediamannya, dia pun langsung menyaksikan kondisi rumahnya yang sudah porak-poranda. Ditemukan olehnya juga bekas gembok yang diduga dibuka dengan cairan, sementara pintunya juga diduga dibuka paksa menggunakan linggis.
“Yang hilang sepeda motor Beat tahun 2017, laptop 2, tabungan uang cash, sepatu, charger, dan headset,” ungkapnya.
Dia memperkirakan kerugiannya sekitar puluhan juta rupiah. “Kalau kita estimasi, kira-kira kerugian Rp 21 juta,” sambungnya.
Atas kejadian tersebut, Chandra pun langsung melaporkan ke pihak Polsek Bantargebang. MNC Portal Indonesia sudah mencoba menghubungi pihak kepolisian dimaksud, namun sampai saat berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari pihak kepolisian.
(mhd)
tulis komentar anda