Presidensi G20, Dirlantas Polda Metro: Tak Ada Penutupan Jalan

Senin, 14 Februari 2022 - 11:45 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Polisi tidak akan menutup sejumlah ruas jalan yang dijadikan tempat presidensi G20 pada 15-18 Februari di Jakarta. Masyarakat masih bisa melintasi ruas-ruas jalan tersebut.

Diketahui, kegiatan itu akan berlangsung di JCC, Senayan, Plataran Senayan, Hotel Fairmont, Hotel Sultan dan Hotel Mulia.

”Jadi terkait akomodasi dan lokasi acara berdekatan kami tidak melakukan penutupan jalur,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Senin (14/2/2022).

Sambodo menerangkan pihaknya akan melakukan diskresi di jalan-jalan tersebut saat para kontingen delegasi sejumlah negara yang tergabung dalam kegiatan itu melintas.

”Jadi jalan Asia Afrika, jalan pemuda kemudian seputaran GBK itu masih bisa dilalui masyarakat hanya dilakukan penutupan pada saat kontingen delegasi melintas dan pada saat-saat tertentu menurut kepentingan petugas,” ucapnya.



”Termasuk rute pengamanan sepanjang jalan sepanjang tol itu juga tidak dilakukan penutupan hanya dilakukan prioritas saat delegasi melintas,” sambungnya.

Sebagai informasi, Indonesia ditetapkan menjadi Presidensi G20 sejak Riyadh Summit 2020 dan memegang presidensi G20 sejak serah terima dari Italia pada 31 Oktober 2021 di Roma.

Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 sampai dengan serah terima presidensi berikutnya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada akhir 2022 nanti di Bali dengan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”.

20 negara yang tergabung dalam G20 itu antara lain Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, China, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, dan Uni Eropa.

Dalam hal ini, sebanyak 547 personel gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disiagakan mengamankan kegiatan di 26 objek.
(ams)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More