Wagub DKI: Jangan Khawatirkan Fasilitas di Jakarta saat Hadapi Lonjakan Covid-19
Minggu, 06 Februari 2022 - 22:36 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tidak khawatir soal fasilitas dan prasarana yang dimiliki Pemprov DKI dalam menghadapi lonjakan Covid-19.
Ini menyusul Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta yang telah menyentuh 63 persen.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Indonesia, Kemenkes Sebut Sebagian Besar OTG dan Gejala Ringan
Dia menjelaskan, angka 63 persen BOR di Jakarta dihitung dari 5.737 bed yang tersedia. Artinya, telah terpakai 3.618 bed. Riza membandingkan bahwa Pemprov DKI pada Juni-Juli 2021 dapat menyediakan 11.500 tempat tidur.
“Artinya sekalipun 63 persen saat ini kalau dari 11 ribu bed mungkin cuma 31 persen,” ujarnya, Minggu (6/2/2022).
Hal serupa diungkapkan Riza saat menjelaskan tentang ruang Intensive Care Unit (ICU). Menurut dia, Pemprov DKI pada tahun lalu juga dapat menyediakan dua kali lipat dibanding kali ini.
“Begitu juga terkait ICU dari 741 yang disiapkan itu terpakai 257, artinya 35 persen. Untuk diketahui pada Juni-Juli 2021 kita pernah siap sampai 1.500,” ucapnya.
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Anggota DPRD DKI Kenneth: Persoalan di Masyarakat Tetap Harus Ditindaklanjuti
Jadi, masyarakat tak perlu khawatir akan penyediaan fasilitas dan prasarana. Sementara, Satgas Covid juga diaktifkan dari tingkat terbawah yakni RT dan RW. “Kami terus meningkatkan berbagai fasilitas sarana prasarana, rumah sakit, puskesmas kelurahan, puskesmas kecamatan, tenaga kesehatan, obat-obatan, oksigen, vitamin, APD, masker, dan sebagainya,” ujar Riza.
Ini menyusul Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta yang telah menyentuh 63 persen.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Indonesia, Kemenkes Sebut Sebagian Besar OTG dan Gejala Ringan
Dia menjelaskan, angka 63 persen BOR di Jakarta dihitung dari 5.737 bed yang tersedia. Artinya, telah terpakai 3.618 bed. Riza membandingkan bahwa Pemprov DKI pada Juni-Juli 2021 dapat menyediakan 11.500 tempat tidur.
“Artinya sekalipun 63 persen saat ini kalau dari 11 ribu bed mungkin cuma 31 persen,” ujarnya, Minggu (6/2/2022).
Hal serupa diungkapkan Riza saat menjelaskan tentang ruang Intensive Care Unit (ICU). Menurut dia, Pemprov DKI pada tahun lalu juga dapat menyediakan dua kali lipat dibanding kali ini.
“Begitu juga terkait ICU dari 741 yang disiapkan itu terpakai 257, artinya 35 persen. Untuk diketahui pada Juni-Juli 2021 kita pernah siap sampai 1.500,” ucapnya.
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Anggota DPRD DKI Kenneth: Persoalan di Masyarakat Tetap Harus Ditindaklanjuti
Jadi, masyarakat tak perlu khawatir akan penyediaan fasilitas dan prasarana. Sementara, Satgas Covid juga diaktifkan dari tingkat terbawah yakni RT dan RW. “Kami terus meningkatkan berbagai fasilitas sarana prasarana, rumah sakit, puskesmas kelurahan, puskesmas kecamatan, tenaga kesehatan, obat-obatan, oksigen, vitamin, APD, masker, dan sebagainya,” ujar Riza.
(jon)
tulis komentar anda