Astaga! Tenteng Sajam, 7 Bocil Kelas 6 SD Nekat Tawuran di Cibubur
Kamis, 27 Januari 2022 - 13:33 WIB
JAKARTA - Polsek Ciracas mengamankan siswa Sekolah Dasar (SD) di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (26/1/2022). Mereka dimankan lantaran membawa senjata tajam dan terlibat aksi tawuran.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan, ketujuh pelajar tersebut diamankan warga karena hendak mengikuti tawuran di Jalan Taruna Jaya. ”Belum sempat tawuran. Baru kumpul langsung diamankan warga lalu diserahkan ke kami,” katanya, Kamis (27/1/2022).
Dari tujuh siswa SD yang diamankan, satu diantaranya kedapatan membawa senjata tajam. Diketahui mereka merupakan siswa kelas 6 SD. Guna memproses kasus tawuran tersebut, penyidik memanggil orang tua mereka.
”Hari ini kita panggil dulu orangtuanya dan pengurus lingkungan setempat untuk datang ke Polsek agar bisa dilakukan pembinaan kepada mereka,” ujarnya.
Jupriono menuturkan, guna mengatasi tawuran agar tak terjadi kembali pihaknya akan meningkatkan patroli di lokasi rawan serta berkoordinasi dengan pengurus RT/RW dan tokoh lingkungan.
”Untuk antisipasi tawuran kami bekerja sama dengan para pengurus RT/RW dan tokoh agama melakukan pembinaan ke para pemuda. Ini upaya yang kami lakukan selain meningkatkan patroli,” tegasnya.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan, ketujuh pelajar tersebut diamankan warga karena hendak mengikuti tawuran di Jalan Taruna Jaya. ”Belum sempat tawuran. Baru kumpul langsung diamankan warga lalu diserahkan ke kami,” katanya, Kamis (27/1/2022).
Dari tujuh siswa SD yang diamankan, satu diantaranya kedapatan membawa senjata tajam. Diketahui mereka merupakan siswa kelas 6 SD. Guna memproses kasus tawuran tersebut, penyidik memanggil orang tua mereka.
”Hari ini kita panggil dulu orangtuanya dan pengurus lingkungan setempat untuk datang ke Polsek agar bisa dilakukan pembinaan kepada mereka,” ujarnya.
Jupriono menuturkan, guna mengatasi tawuran agar tak terjadi kembali pihaknya akan meningkatkan patroli di lokasi rawan serta berkoordinasi dengan pengurus RT/RW dan tokoh lingkungan.
”Untuk antisipasi tawuran kami bekerja sama dengan para pengurus RT/RW dan tokoh agama melakukan pembinaan ke para pemuda. Ini upaya yang kami lakukan selain meningkatkan patroli,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda