Hadapi Hujan Angin, Satpol PP DKI Siagakan 5.300 Personel
Rabu, 19 Januari 2022 - 17:11 WIB
JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menyiagakan sekitar 5.300 personel dalam menghadapi musim hujan. Hal ini sebagai langkah antisipasi adanya bencana banjir.
"Kita sudah siapkan personel, kita sudah apel siaga semua anggota Pol PP di kelurahan dan kecamatan. Kita sudah dorong sarana prasarana kita, perahu, kemudian pelampung dan sebagainya. Sebanyak 5.300 (personel) lebih kurang," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Balai Kota, Rabu (19/1/2022).
Selain menyiagakan personel, pihaknya juga sudah menyiapkan peralatan seperti perahu karet dan pelampung guna mengevakuasi warga apabila terjadi banjir. Satpol PP wilayah juga menyiagakan sekitar 10 perahu karet yang dapat digunakan untuk proses evakuasi.
"Fungsi Satpol PP itu bukan hanya dalam tugas-tugas pelaksanaan penegakan perda, tapi ada fungsi perlindungan masyarakat kalau ada banjir. Warga perlu dievakuasi, kita sudah terbiasa melakukan evakuasi warga dengan perahu yang kita siapkan," katanya.
BPBD DKI Jakarta sebelumnya mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama 3 hari ke depan mulai 19-21 Januari 2022.
BMKG memprakirakan adanya potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).
Potensi cuaca ekstrem pada periode 3 hari ke depan dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
"Kita sudah siapkan personel, kita sudah apel siaga semua anggota Pol PP di kelurahan dan kecamatan. Kita sudah dorong sarana prasarana kita, perahu, kemudian pelampung dan sebagainya. Sebanyak 5.300 (personel) lebih kurang," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Balai Kota, Rabu (19/1/2022).
Selain menyiagakan personel, pihaknya juga sudah menyiapkan peralatan seperti perahu karet dan pelampung guna mengevakuasi warga apabila terjadi banjir. Satpol PP wilayah juga menyiagakan sekitar 10 perahu karet yang dapat digunakan untuk proses evakuasi.
"Fungsi Satpol PP itu bukan hanya dalam tugas-tugas pelaksanaan penegakan perda, tapi ada fungsi perlindungan masyarakat kalau ada banjir. Warga perlu dievakuasi, kita sudah terbiasa melakukan evakuasi warga dengan perahu yang kita siapkan," katanya.
BPBD DKI Jakarta sebelumnya mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama 3 hari ke depan mulai 19-21 Januari 2022.
BMKG memprakirakan adanya potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).
Potensi cuaca ekstrem pada periode 3 hari ke depan dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
(thm)
tulis komentar anda