Jelang Ramadhan, TPU Tegal Alur Diserbu Peziarah
Kamis, 23 April 2020 - 14:16 WIB
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, mulai diserbu peziarah, Kamis (23/4/2020). Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
JAKARTA - Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, mulai diserbu peziarah, Kamis (23/4/2020).
Mereka berbondong-bondong mendatangi makam keluarga meskipun kawasan itu dijadikan lokasi pemakaman pasien positif Covid 19.
Petugas jaga dari Polda Metro Jaya, AKP Agustri mengatakan, kegiatan ini telah ramai sepekan terakhir. Peziarah seakan tak takut meskipun TPU itu dijadikan lokasi pemakaman jenazah Covid-19.
"Umumnya mereka ziarah karena jelang Ramadhan. Sudah sepekan ini mulai ramai tapi baru ramai sekali Kamis ini, H-1 Ramadhan," kata Agustri ditemui di pintu gerbang TPU Tegal Alur.
Menurut dia, kondisi ini terjadi saat siang hingga sore hari. Dengan membawa serta sanak keluarga, peziarah mulai bertambah ramai menjelang sore hari.
Meski demikian, Agustri bersama anggota polisi yang lain tetap mengimbau dan mengingatkan peziarah menerapkan syarat-syarat pencegahan Covid-19. "Mereka kami imbau pakai masker, cuci tangan, dan selalu jaga jarak," jelas Agus.
Untuk pengguna masker, imbauan ini umumnya telah ditaati oleh masyarakat. Mereka menyadari akan bahaya Covid-19. "Lihat saja, mayoritas sudah pakai masker kan?" kata Dankidalmas itu.
Pantauan di lokasi, peziarah di TPU Tegal Alur memang sudah mulai ramai. Umumnya mereka mengenakan masker. Beberapa tempat cuci tangan juga terlihat tersedia di beberapa titik pemakaman.
Terlihat para peziarah hanya berdoa di kuburan keluarga masing-masing sekitar 15 menit dan kemudian bergegas pulang.
Meski ramai para peziarah tidak sampai berdempetan di kuburan. Hal itu lantaran masih banyak ruang kuburan lain yang kosong karena tidak ada peziarah.
Mereka berbondong-bondong mendatangi makam keluarga meskipun kawasan itu dijadikan lokasi pemakaman pasien positif Covid 19.
Petugas jaga dari Polda Metro Jaya, AKP Agustri mengatakan, kegiatan ini telah ramai sepekan terakhir. Peziarah seakan tak takut meskipun TPU itu dijadikan lokasi pemakaman jenazah Covid-19.
"Umumnya mereka ziarah karena jelang Ramadhan. Sudah sepekan ini mulai ramai tapi baru ramai sekali Kamis ini, H-1 Ramadhan," kata Agustri ditemui di pintu gerbang TPU Tegal Alur.
Menurut dia, kondisi ini terjadi saat siang hingga sore hari. Dengan membawa serta sanak keluarga, peziarah mulai bertambah ramai menjelang sore hari.
Meski demikian, Agustri bersama anggota polisi yang lain tetap mengimbau dan mengingatkan peziarah menerapkan syarat-syarat pencegahan Covid-19. "Mereka kami imbau pakai masker, cuci tangan, dan selalu jaga jarak," jelas Agus.
Untuk pengguna masker, imbauan ini umumnya telah ditaati oleh masyarakat. Mereka menyadari akan bahaya Covid-19. "Lihat saja, mayoritas sudah pakai masker kan?" kata Dankidalmas itu.
Pantauan di lokasi, peziarah di TPU Tegal Alur memang sudah mulai ramai. Umumnya mereka mengenakan masker. Beberapa tempat cuci tangan juga terlihat tersedia di beberapa titik pemakaman.
Terlihat para peziarah hanya berdoa di kuburan keluarga masing-masing sekitar 15 menit dan kemudian bergegas pulang.
Meski ramai para peziarah tidak sampai berdempetan di kuburan. Hal itu lantaran masih banyak ruang kuburan lain yang kosong karena tidak ada peziarah.
(thm)
tulis komentar anda