Curi Motor Anggota DPRD Depok, Komplotan Maling Dilumpuhkan Tim Patroli Perintis Presisi
Kamis, 13 Januari 2022 - 20:39 WIB
Komplotan pencuri motor yang kerap beraksi di Depok, Bogor, dan Bekasi dilumpuhkan tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Komplotan pencuri motor yang kerap beraksi di Depok, Bogor, dan Bekasi dilumpuhkan tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok. Tiga pelaku ditangkap yakni AH, AR, dan AJ. Salah satu pelaku yaitu AJ terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berupaya melawan.
Berawal ketika Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok menggelar patroli di Jalan Raya Bogor. Sekitar pukul 04.30 WIB, tim mencurigai motor yang dikendarai oleh pelaku dan berboncengan 3 orang. Mereka tidak ada yang menggunakan helm. Ketika dipergoki petugas, pelaku bukannya berhenti malah tancap gas.
Baca juga: Resmikan Tim Patroli Perintis Presisi, Kapolri: Beri Rasa Aman Masyarakat
“Warga yang mengetahui bahwa itu Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok kemudian membantu melakukan pengejaran. Sampai pada saat mau dipepet, salah satu pelaku menendang warga yang membantu,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Kamis (13/1/2022).
Karena mengancam jiwa masyarakat, kemudian petugas melakukan tembakan peringatan ke atas tapi diabaikan. Akhirnya, Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok bentukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran itu melepaskan tembahan ke arah pelaku.
“Dibidik tepat mengenai badan yang bersangkutan kemudian yang bersangkutan menabrak warung. Barulah mereka tertangkap,” kata Imran.
Baca juga: Waspada! Marak Pencurian Modus Mirip Hipnotis di Cipete Jaksel
Komplotan maling ini sudah 6 kali beraksi di Depok, Bogor, dan Bekasi. Sasarannya adalah motor yang diparkir di depan rumah. Modusnya dengan merusak kunci motor menggunakan letter T. “Mereka beraksi sejak tahun 2021. Dijual ke Cianjur. Harganya berkisar Rp2 juta-Rp3 juta satu unit,” ujarnya.
Dari 6 motor yang dicuri, satu di antaranya milik anggota DPRD Kota Depok Hamzah. Motor milik Hamzah dicuri pada pekan lalu. Dalam waktu sepekan, pelakunya sudah tertangkap. “Jadi Kamis lalu itu saya kehilangan motor terus ada CCTV dan saya lapor hari Jumat pagi. Seminggu udah ketangkep pelakunya. Saya apresiasi Polres Depok begitu cepat dalam mengungkap kasus ini,” kata Hamzah.
Berawal ketika Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok menggelar patroli di Jalan Raya Bogor. Sekitar pukul 04.30 WIB, tim mencurigai motor yang dikendarai oleh pelaku dan berboncengan 3 orang. Mereka tidak ada yang menggunakan helm. Ketika dipergoki petugas, pelaku bukannya berhenti malah tancap gas.
Baca juga: Resmikan Tim Patroli Perintis Presisi, Kapolri: Beri Rasa Aman Masyarakat
“Warga yang mengetahui bahwa itu Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok kemudian membantu melakukan pengejaran. Sampai pada saat mau dipepet, salah satu pelaku menendang warga yang membantu,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Kamis (13/1/2022).
Karena mengancam jiwa masyarakat, kemudian petugas melakukan tembakan peringatan ke atas tapi diabaikan. Akhirnya, Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok bentukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran itu melepaskan tembahan ke arah pelaku.
“Dibidik tepat mengenai badan yang bersangkutan kemudian yang bersangkutan menabrak warung. Barulah mereka tertangkap,” kata Imran.
Baca juga: Waspada! Marak Pencurian Modus Mirip Hipnotis di Cipete Jaksel
Komplotan maling ini sudah 6 kali beraksi di Depok, Bogor, dan Bekasi. Sasarannya adalah motor yang diparkir di depan rumah. Modusnya dengan merusak kunci motor menggunakan letter T. “Mereka beraksi sejak tahun 2021. Dijual ke Cianjur. Harganya berkisar Rp2 juta-Rp3 juta satu unit,” ujarnya.
Dari 6 motor yang dicuri, satu di antaranya milik anggota DPRD Kota Depok Hamzah. Motor milik Hamzah dicuri pada pekan lalu. Dalam waktu sepekan, pelakunya sudah tertangkap. “Jadi Kamis lalu itu saya kehilangan motor terus ada CCTV dan saya lapor hari Jumat pagi. Seminggu udah ketangkep pelakunya. Saya apresiasi Polres Depok begitu cepat dalam mengungkap kasus ini,” kata Hamzah.
(jon)
tulis komentar anda