Kota Bekasi Berencana Aktifkan Car Free Day 21 Juni 2020
Rabu, 10 Juni 2020 - 21:03 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.Foto/SINDOnews/dok
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana mengaktifkan kembali hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di Jalan Jendral Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Rencananya, CFD bakal kembali dirasakan oleh warga Bekasi pada 21 Juni 2020 mendatang.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pembukaan kembali CFD itu dilakukan secara bertahap. Artinya, akan ada pembatasan jumlah warga yang meriung di kawasan Jalan Jendral Ahmad Yani pada minggu pagi itu."Minggu, 21 Juni 2020 mungkin kita buka dari kapasitas kecil," kata Rahmat Effendi pada Rabu (10/6/2020).
Menurut dia, Kota Bekasi akan membuka CFD dimulai dengan kapasitas warga berjumlah 5.000 orang sampai dengan penerapan PSBB proporsional berkahir atau pada, 2 Juli 2020 mendatang. Namun, jika tak ada lonjakan kasus Covid-19 maka CFD diperbolehkan dengan kapasitas normal. (Baca: Pemkot Bekasi Perbolehkan Ojek Online Angkut Penumpang)
Biasanya, sebelum adanya penularan wabah Covid-19, massa CFD di Jalan Jendral Ahmad Yani mencapai 30.000 orang. Sejak wabah Covid-19 statusnya dinyatakan menjadi pandemi, pemerintah daerah meniadakan kegiatan CFD."(21 Juni) jadi diperbolehkan 5.000 orang dulu, baru dua minggu kemudian 10.000, dua minggu depan lagi 20.000. Tahapan sampai 2 Juli itu 50-70% dan sudah bisa stabil 100%," ujarnya.
Dengan di bukanya CFD, Pemkot Bekasi juga akan membatasi jadwal operasional CFD selama pandemi ini. Masyarakat hanya diperbolehkan CFD dari pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB. Catatan lain adalah, warga yang melakukan kegiatan CFD diwajibkan mengikuti anjuran protokol kesehatan.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pembukaan kembali CFD itu dilakukan secara bertahap. Artinya, akan ada pembatasan jumlah warga yang meriung di kawasan Jalan Jendral Ahmad Yani pada minggu pagi itu."Minggu, 21 Juni 2020 mungkin kita buka dari kapasitas kecil," kata Rahmat Effendi pada Rabu (10/6/2020).
Menurut dia, Kota Bekasi akan membuka CFD dimulai dengan kapasitas warga berjumlah 5.000 orang sampai dengan penerapan PSBB proporsional berkahir atau pada, 2 Juli 2020 mendatang. Namun, jika tak ada lonjakan kasus Covid-19 maka CFD diperbolehkan dengan kapasitas normal. (Baca: Pemkot Bekasi Perbolehkan Ojek Online Angkut Penumpang)
Biasanya, sebelum adanya penularan wabah Covid-19, massa CFD di Jalan Jendral Ahmad Yani mencapai 30.000 orang. Sejak wabah Covid-19 statusnya dinyatakan menjadi pandemi, pemerintah daerah meniadakan kegiatan CFD."(21 Juni) jadi diperbolehkan 5.000 orang dulu, baru dua minggu kemudian 10.000, dua minggu depan lagi 20.000. Tahapan sampai 2 Juli itu 50-70% dan sudah bisa stabil 100%," ujarnya.
Dengan di bukanya CFD, Pemkot Bekasi juga akan membatasi jadwal operasional CFD selama pandemi ini. Masyarakat hanya diperbolehkan CFD dari pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB. Catatan lain adalah, warga yang melakukan kegiatan CFD diwajibkan mengikuti anjuran protokol kesehatan.
(hab)
tulis komentar anda