Manfaatkan Teknologi di Tengah Pandemi, Tempat Usaha Ini Mampu Bertahan
Jum'at, 07 Januari 2022 - 14:13 WIB
Warga Tangerang ini manfaatkan teknologi digitalisasi disaat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Foto/SINDOnews/Ari Sandita Murti
TANGERANG - Hampir 2 tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, meski begitu melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi digitalisasi, tempat usaha Vista Autobody milik Faiz Rinaldy mampu bertahan dan berkembang di tengah resesi ekonomi.
Vista Autobody beralamat di Jalan Bhayangkara Raya No 11, Kelurahan Pondok Jagung, Alam Sutera, Tangerang Selatan atau tepatnya di belakang kantor Bea Cukai Alam Sutera. Pemuda berusia 20 tahun ini senantiasa melakukan sejumlah terobosan demi mendapatkan kepercayaan dari pelanggan dalam mempertahankan bisnisnya itu.
Salah satunya dengan melakukan kolaborasi kerja sama dengan sejumlah brand ternama. ”Kami sudah menggandeng brand-brand otomotif ternama lain seperti Supercar untuk sevis maintenance mesin, AC, dan kaki-kaki,” ujar Faiz, Jumat (7/1/2021).
”Kemudian repair penyok tanpa cat dengan PDR PRO. Wrapping mobil dan PPF kolaborasi dengan Wrapstation. Kaca film dengan Solargard. Kemudian detailing dan nanoceramic dengan 611 Garage,” imbuhnya
Vista Autobody sendiri saat ini membuka sejumlah layanan, tentunya dengan menghadirkan keunggulan dari kompetitor. Terobosan lain yang akan dilakukan, Faiz menyebut, akan melakukan pelayanan prima kepada pelanggan dengan meluncurkan sebuah aplikasi yang memungkinkan perbaikan dilakukan di lokasi yang diminta pelanggan.
”Juga kami akan membuka store aksesoris mobil dan sparepart, salah satunya brand yang akan dijual adalah Otoproject. Store ini lebih menyasar ke industri retail fast moving product,” ungkapnya.
Faiz mengklaim, inovasi bidang teknologi ini akan menjadi trend baru di industri otomotif khususnya layanan service maupun maintenance kendaraan. Tahun 2022 ini saja dia hendak melaunching aplikasi perbaikan dan perawatan kendaraan yang bisa datang ke rumah dengan sistem peer-to-peer mechanic.
Faiz melihat peluang besar dari bisnis yang dijalaninnya dan dia menargetkan di tahun 2022 ini usahanya akan berkembang. Salah satu yang dilakukannya yakni dengan menawarkan kemitraan kepada siapapun juga yang ingin ikut mengelola bisnis bidang otomotif ini.
”Vista Autobody terbuka dengan sistem franchise dan kemitraan dimana pengelolaan dapat dihandle oleh franchisee atau Vista. Tahun 2022 kita target minimal ada 15 cabang di kota-kota besar,” ungkapnya.
Lihat Juga: Dosen Unpak Kenalkan Alat Pendeteksi Kandungan Nutrisi Tanah pada Petani Jambu Kristal di Bogor
Vista Autobody beralamat di Jalan Bhayangkara Raya No 11, Kelurahan Pondok Jagung, Alam Sutera, Tangerang Selatan atau tepatnya di belakang kantor Bea Cukai Alam Sutera. Pemuda berusia 20 tahun ini senantiasa melakukan sejumlah terobosan demi mendapatkan kepercayaan dari pelanggan dalam mempertahankan bisnisnya itu.
Salah satunya dengan melakukan kolaborasi kerja sama dengan sejumlah brand ternama. ”Kami sudah menggandeng brand-brand otomotif ternama lain seperti Supercar untuk sevis maintenance mesin, AC, dan kaki-kaki,” ujar Faiz, Jumat (7/1/2021).
”Kemudian repair penyok tanpa cat dengan PDR PRO. Wrapping mobil dan PPF kolaborasi dengan Wrapstation. Kaca film dengan Solargard. Kemudian detailing dan nanoceramic dengan 611 Garage,” imbuhnya
Vista Autobody sendiri saat ini membuka sejumlah layanan, tentunya dengan menghadirkan keunggulan dari kompetitor. Terobosan lain yang akan dilakukan, Faiz menyebut, akan melakukan pelayanan prima kepada pelanggan dengan meluncurkan sebuah aplikasi yang memungkinkan perbaikan dilakukan di lokasi yang diminta pelanggan.
”Juga kami akan membuka store aksesoris mobil dan sparepart, salah satunya brand yang akan dijual adalah Otoproject. Store ini lebih menyasar ke industri retail fast moving product,” ungkapnya.
Faiz mengklaim, inovasi bidang teknologi ini akan menjadi trend baru di industri otomotif khususnya layanan service maupun maintenance kendaraan. Tahun 2022 ini saja dia hendak melaunching aplikasi perbaikan dan perawatan kendaraan yang bisa datang ke rumah dengan sistem peer-to-peer mechanic.
Faiz melihat peluang besar dari bisnis yang dijalaninnya dan dia menargetkan di tahun 2022 ini usahanya akan berkembang. Salah satu yang dilakukannya yakni dengan menawarkan kemitraan kepada siapapun juga yang ingin ikut mengelola bisnis bidang otomotif ini.
”Vista Autobody terbuka dengan sistem franchise dan kemitraan dimana pengelolaan dapat dihandle oleh franchisee atau Vista. Tahun 2022 kita target minimal ada 15 cabang di kota-kota besar,” ungkapnya.
Lihat Juga: Dosen Unpak Kenalkan Alat Pendeteksi Kandungan Nutrisi Tanah pada Petani Jambu Kristal di Bogor
(ams)
tulis komentar anda