Dosen Unpak Kenalkan Alat Pendeteksi Kandungan Nutrisi Tanah pada Petani Jambu Kristal di Bogor

Selasa, 26 Desember 2023 - 11:50 WIB
loading...
Dosen Unpak Kenalkan...
Dosen Unpak Bogor memperkenalkan alat pendeteksi kandungan nutrisi tanah kepada para petani jambu kristal di Desa Bantarsari, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. FOTO/IST
A A A
BOGOR - Tim Dosen Sekolah Vokasi dan Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Pakuan (Unpak) Bogor memperkenalkan alat pendeteksi kandungan nutrisi tanah kepada para petani jambu kristal di Desa Bantarsari, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Alat ini memberikan informasi akurat mengenai kesehatan tanah dan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tanaman jambu kristal.

Pengenalan alat deteksi kandungan nutrisi tanah itu dilakukan dalam kegiatan edukasi yang dilaksanakan pada 30 November 2023 lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hibah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unpak Bogor. Sebagai ketua tim adalah Ema Kurnia dan anggota Asep Denih.

Ema mengatakan, program edukasi inovatif yang dilakukan bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada petani jambu kristal di Desa Bantarsari untuk meningkatkan hasil pertanian dan keberlanjutan lingkungan. Alat pendeteksi kandungan nutrisi tanah dirancang khusus untuk kebutuhan petani jambu kristal. Para petani diajak untuk terlibat langsung dalam demonstrasi penggunaan alat, sehingga mereka dapat memahami secara praktis manfaat dan cara pengoperasian alat tersebut.

Dosen Unpak Kenalkan Alat Pendeteksi Kandungan Nutrisi Tanah pada Petani Jambu Kristal di Bogor


"Dengan adanya alat pendeteksi kandungan nutrisi tanah ini, para petani dapat lebih efektif dalam mengelola pemupukan dan perawatan tanah. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas dan hasil panen jambu kristal mereka," kata Ema Kurnia dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023).

Selain memberikan edukasi tentang penggunaan alat, program ini juga mencakup pelatihan dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Petani didorong untuk menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan demi menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Keterlibatan dosen Unpak Bogor dalam mengedukasi para petani jambu kristal di Desa Bantarsari merupakan langkah nyata menuju pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing. Melalui inovasi dan edukasi, diharapkan petani dapat mengoptimalkan hasil pertaniannya sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Program ini tidak hanya memberikan dampak positif pada petani lokal, tetapi juga menjadi bagian dalam membantu memajukan sektor pertanian di Kabupaten Bogor secara keseluruhan.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)