Pengacara Sebut Pengirim Kepala Anjing ke Ponpes Habib Bahar Tindakan Pengecut
Sabtu, 01 Januari 2022 - 05:16 WIB
BOGOR - Tim Advokasi Habib Bahar Bin Smith menyebut aksi pelaku yang menebar teror dengan mengirimkan tiga potong kepala anjing, merupakan tindakan pengecut. Tim pengacara minta polisi mengusut tuntas.
"Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas tindakan teror pengecut oleh teroris asli, pembenci kebenaran yang dilakukan di kediaman HBS di Pondok Pesantren Tajul Alawiyin Bogor," ujar salah satu tim advokasi Habib Bahar, Azis Yanuar, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/1/2022).
Dalam peristiwa ini, Azis menduga pelakunya berkaitan erat dengan komplotan yang membunbuh 6 orang pengawal Habib Rizieq Shihab. "Merekalah teroris dalam arti sesungguhnya. Modus operandinya jelas yakni menebar ketakutan dan meneror siapa pun yang dipandang tidak mendukung sesembahan mereka," tandasnya.
Di samping itu, ia memandang seharusnya pihak pecinta hewan dan animal defender menjadikan peristiwa ini sebagai isu besar. Dia menyinggung kejadian beberapa waktu lalu saat di Aceh ada satu ekor anjing ditangkap satpol PP dan mati dijadikan isu nasional.
"Kejadian di Ponpes HBS ini terdapat tiga anjing dipenggal sadis, maka sudah sepatutnya pecinta hewan dan animal defender bersuara lebih keras," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar bin Smith yang berlokasi di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diteror oleh orang tidak dikenal (OTK). Ponpes tersebut dikirimi tiga potong kepala anjing.
Lihat Juga: Penampakan Ivan Sugianto Digiring ke Tahanan usai Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong
"Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas tindakan teror pengecut oleh teroris asli, pembenci kebenaran yang dilakukan di kediaman HBS di Pondok Pesantren Tajul Alawiyin Bogor," ujar salah satu tim advokasi Habib Bahar, Azis Yanuar, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/1/2022).
Dalam peristiwa ini, Azis menduga pelakunya berkaitan erat dengan komplotan yang membunbuh 6 orang pengawal Habib Rizieq Shihab. "Merekalah teroris dalam arti sesungguhnya. Modus operandinya jelas yakni menebar ketakutan dan meneror siapa pun yang dipandang tidak mendukung sesembahan mereka," tandasnya.
Di samping itu, ia memandang seharusnya pihak pecinta hewan dan animal defender menjadikan peristiwa ini sebagai isu besar. Dia menyinggung kejadian beberapa waktu lalu saat di Aceh ada satu ekor anjing ditangkap satpol PP dan mati dijadikan isu nasional.
"Kejadian di Ponpes HBS ini terdapat tiga anjing dipenggal sadis, maka sudah sepatutnya pecinta hewan dan animal defender bersuara lebih keras," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar bin Smith yang berlokasi di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diteror oleh orang tidak dikenal (OTK). Ponpes tersebut dikirimi tiga potong kepala anjing.
Lihat Juga: Penampakan Ivan Sugianto Digiring ke Tahanan usai Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong
(thm)
tulis komentar anda