Alasan Ini yang Buat PSK Online Menjamur di Apartemen

Jum'at, 31 Desember 2021 - 17:09 WIB
Baca juga: Kisah Dea, Dulu Terapis Plus Plus Kini PSK Online Apartemen

Dengan tarif sekitar Rp350 ribu-Rp500 ribu sekali kencan, Tantri bisa mendapatkan pelanggan minimal 6-7 orang per malam. Bila ditambah saat sore dan siang hari, dia bisa meraup pendapatan bersih sebesar Rp2 juta-Rp3 juta dalam semalam.

“Itu tak nentu. Kalau lagi sepi bisa hanya 2-3 pelanggan saja seharian. Tapi, itu sudah nutup untuk makan dan patungan sewa kamar,” ucapnya.

Jasa Teman Pria Sebagai Joki

Demi membantu mencari pelanggan, Tantri dan dua temannya menggunakan jasa teman pria yang menjadi joki. Bila mendapatkan pelanggan mereka dibayar Rp50 ribu-Rp150 ribu tergantung besaran tarif yang disepakati.

Namun, dia menyangkal bila pria tersebut disebut mucikari atau germo. Sebab selain pemberian upah berdasarkan keikhlasan, pria itu juga membantu menjaga PSK online. Ini terjadi saat beberapa pelanggan ogah membayar upah jasa yang disepakati sebelum kencan, biasanya pelanggan ini akan mendapatkan intervensi usai kesepakatan. “Bisa jadi joki kami di-chating dan juga menjaga kami,” kata Tantri.

Baca juga: Efek Pandemi, YJ PSK Online Banting Setir Open VCS dari Tarif Rp600.000 Turun Rp50.000

Lebih Murah Dibandingkan Hotel

Hal serupa diungkapkan Amel (23). Teman sekamar Tantri ini mengakui biaya operasional murah antara apartemen dengan hotel membuat dirinya memilih apartemen.

Untuk menyewa satu kamar hotel, dia memerlukan minimal dana Rp250 ribu. Sementara untuk melayani pelanggan dibutuhkan minimal dua kamar. Satu kamar untuk berhubungan dan satu kamar lagi untuk base camp.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More