Kapolda Metro Jaya ke Jajarannya: Keluar dari Zona Nyaman
Jum'at, 31 Desember 2021 - 12:01 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan para jajarannya agar keluar dari zona nyaman. Foto: Dok/SINDOnews
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan para jajarannya agar keluar dari zona nyaman . Dia menilai, kerja dengan sistem yang monoton adalah penyakit yang harus diselesaikan.
"Tidak ada lagi kerja monoton yang begitu-begitu saja tidak ada lagi kerja di zona nyaman," tegas Fadil dalam rilis akhir tahun 2021 di Mapolda Metro Jaya, Kamis 30 Desember 2021.
Dia menilai, bekerja dengan sistem secara monoton seperti itu dapat menghambat menuntaskan pekerjaan yang sedang dijalankan.
"Penting anggota Polda Metro camkan dan laksanakan. Tidak ada lagi pola pikir lama, kita ingin tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas," jelasnya.
Bahkan, dia menilai, bekerja dengan sistem secara monoton seperti itu merupakan 'penyakit' yang menjangkiti personel Polda Metro Jaya.
"Penyakit kita situ, termasuk penyakitnya Polda Metro Jaya," bebernya.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini memerintahkan jajarannya agar dapat berubah lebih baik. Dia ingin ucapannya itu bukan menjadi sebuah tekanan, melainkan memberi semangat kepada jajarannya saat bekerja mengayomi masyarakat.
"Tidak ada lagi kerja monoton yang begitu-begitu saja tidak ada lagi kerja di zona nyaman," tegas Fadil dalam rilis akhir tahun 2021 di Mapolda Metro Jaya, Kamis 30 Desember 2021.
Dia menilai, bekerja dengan sistem secara monoton seperti itu dapat menghambat menuntaskan pekerjaan yang sedang dijalankan.
"Penting anggota Polda Metro camkan dan laksanakan. Tidak ada lagi pola pikir lama, kita ingin tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas," jelasnya.
Bahkan, dia menilai, bekerja dengan sistem secara monoton seperti itu merupakan 'penyakit' yang menjangkiti personel Polda Metro Jaya.
"Penyakit kita situ, termasuk penyakitnya Polda Metro Jaya," bebernya.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini memerintahkan jajarannya agar dapat berubah lebih baik. Dia ingin ucapannya itu bukan menjadi sebuah tekanan, melainkan memberi semangat kepada jajarannya saat bekerja mengayomi masyarakat.
(mhd)
tulis komentar anda