H+2 Natal, 9.391 Penumpang Kereta Api Tiba di Stasiun Pasar Senen dan Gambir

Senin, 27 Desember 2021 - 11:45 WIB
Penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto: Ilustrasi/SINDOphoto
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia ( KAI ) Persero DAOP 1Jakarta menyatakan pada Senin (27/12/2021), jumlah kedatangan penumpang mengalami kenaikan normal dari hari sebelumnya. Kenaikan normal penumpang tersebut terjadi di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Kepala Humas KAI DAOP 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, ada 9.391 penumpang kereta api yang tiba di Ibu Kota melalui Stasiun Pasar Senen dan Gambir. Angka kedatangan ini mengalami kenaikan yang normal dari hari sebelumnya pada Minggu 26 Desember 2021 sebanyak 8.249 penumpang.

"Kalau untuk kedatangan hari ini Gambir itu terdapat 3.201 pengguna jasa yang datang. Untuk Pasar Senen 6.190 pengguna yang tiba di Jakarta," ujar Eva saat jumpa pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (27/12/2021).



Sedangkan pada Senin (27/12/2021), jumlah keberangkatan penumpang di Stasiun Pasar Senen dan Gambir mengalami penurunan. Eva mengatakan sebanyak 3.800 penumpang meninggalkan Ibu Kota melalui Stasiun Pasar Senen. Kemudian, 2.500 penumpang melalui Stasiun Gambir.

"Hari ini di Stasiun Pasar Senen terdapat sekitar 21 kereta api yang beroperasi dengan jumlah penumpang sekitar 3.800. Kalau untuk di Stasiun Gambir sendiri hari ini terdapat 29 kereta api yang beroperasi dengan jumlah penumpang sekitar 2.500. Kemudian, ini sekidit menurun dibandingkan dengan kemarin, kalau kemarin itu Gambir sekitar 3.500-an, Pasar Senen sekitar 4.300-an," tutur Eva.

Eva membeberkan Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir mengalami volume penumpang yang saat ini masih normal kondusif. Dia berujar pihaknya melakukan penyesuaian perjalanan kereta api.

"Karena memang dari sisi perjalanan kereta api kami melakukan penyesuaian. Artinya untuk kereta api yang berangkat di masa Nataru ini hanya sekitar 48 kereta api per harinya dari Gambir dan juga Pasar Senen ini kisaran rata-rata per hari ya," kata Eva.

"Tapi kalau kita bandingkan dengan masa normal di masa Nataru itu bisa mencapai 84 kereta api itu di masa normal sebelum pandemi. Itu memang perjalanan masa kereta api di masa Nataru saat ini mengalami penyesuaian," sambungnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More