Grab Indonesia Bekukan Akun Driver Penganiaya Gadis Cantik
Jum'at, 24 Desember 2021 - 14:13 WIB
JAKARTA - Pihak Grab Indonesia menyesalkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh mitranya kepada penumpang berinisial NT (25) di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Saat ini akun sang sopir sudah dibekukan.
”Grab turut prihatin dan sangat menyesalkan terjadinya insiden ini. Laporan ini tengah ditindaklanjuti oleh tim kami di mana akun mitra pengemudi terlapor sudah dibekukan,” kata Humas Grab Indonesia Dewi Nuraini, Jumat (24/12/2021).
Dewi mengatakan, pihaknya juga saat ini tengah melakukan investigasi lebih lanjut sesuai standar prosedur dan kode etik perusahaan. Penyusunan standar prosedur dan kode etik ini telah dikonsultasikan dengan institusi berwenang.
Di samping itu, pihaknya juga telah menawarkan penggantian biaya pengobatan penumpang dan pendampingan penumpang berupa penawaran bantuan untuk memproses laporan insiden kepada pihak yang berwajib dan telah menawarkan konseling psikososial untuk pemulihan.
”Grab tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun, dan akan menindak tegas mitra yang terbukti terlibat dalam aksi kekerasan, termasuk memberikan sanksi berupa pemutusan kemitraan dan mengambil langkah hukum jika diperlukan,”tegasnya.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial NT (25) mengalami kejadian tak mengenakan dari seorang driver taksi online di kawasan Tambora, Jakarta Barat. NT ditampar dan ditendang hingga membuatnya mengalami luka-luka.
”Grab turut prihatin dan sangat menyesalkan terjadinya insiden ini. Laporan ini tengah ditindaklanjuti oleh tim kami di mana akun mitra pengemudi terlapor sudah dibekukan,” kata Humas Grab Indonesia Dewi Nuraini, Jumat (24/12/2021).
Dewi mengatakan, pihaknya juga saat ini tengah melakukan investigasi lebih lanjut sesuai standar prosedur dan kode etik perusahaan. Penyusunan standar prosedur dan kode etik ini telah dikonsultasikan dengan institusi berwenang.
Baca Juga
Di samping itu, pihaknya juga telah menawarkan penggantian biaya pengobatan penumpang dan pendampingan penumpang berupa penawaran bantuan untuk memproses laporan insiden kepada pihak yang berwajib dan telah menawarkan konseling psikososial untuk pemulihan.
”Grab tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun, dan akan menindak tegas mitra yang terbukti terlibat dalam aksi kekerasan, termasuk memberikan sanksi berupa pemutusan kemitraan dan mengambil langkah hukum jika diperlukan,”tegasnya.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial NT (25) mengalami kejadian tak mengenakan dari seorang driver taksi online di kawasan Tambora, Jakarta Barat. NT ditampar dan ditendang hingga membuatnya mengalami luka-luka.
(ams)
tulis komentar anda