Dinkes Sebut Kasus ISPA di Kota Bekasi Menurun
Selasa, 21 Desember 2021 - 12:07 WIB
BEKASI - Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Kota Bekasi mencatat penurunan kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) sepanjang 2021. Dari catatan Dinkes, terjadi penurunan kasus yang terjadi dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, ada 1.793 kasus penyakit ISPA dari periode Januari hingga November. Jumlah ini menurun karena pada kasus ISPA 2020 tercatat sebanyak 2.220.
"1.793 kasus di tahun 2021 terdiri dari 287 kasus pada rentang usia kurang dari 1 tahun, 689 kasus usia 1-5 tahun, dan 817 kasus untuk usia lebih dari 5 tahun,” kata Tanti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/12/2021).
Untuk kasus ISPA 2019, Tanti mengatakan, tercatat 4.108 kasus. Artinya, jumlah kasus ISPA terus menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sementara total kasus tahun 2019 sebanyak 4.108 dengan rincian 868 kasus usia kurang dari 1 tahun, 1.989 kasus pada usia 1-5 tahun, dan 1.251 kasus pada usia lebih dari 5 tahun,” jelasnya.
Tanti tetap mengimbau warga untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini untuk menghindarinya penyakit ISPA.
Pemkot Bekasi mengimbau warga tetap menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya mencegah ISPA.
Tindakan pencegahan utama ISPA adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Cuci tangan secara teratur, terutama setelah beraktivitas di tempat umum.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, ada 1.793 kasus penyakit ISPA dari periode Januari hingga November. Jumlah ini menurun karena pada kasus ISPA 2020 tercatat sebanyak 2.220.
"1.793 kasus di tahun 2021 terdiri dari 287 kasus pada rentang usia kurang dari 1 tahun, 689 kasus usia 1-5 tahun, dan 817 kasus untuk usia lebih dari 5 tahun,” kata Tanti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/12/2021).
Untuk kasus ISPA 2019, Tanti mengatakan, tercatat 4.108 kasus. Artinya, jumlah kasus ISPA terus menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sementara total kasus tahun 2019 sebanyak 4.108 dengan rincian 868 kasus usia kurang dari 1 tahun, 1.989 kasus pada usia 1-5 tahun, dan 1.251 kasus pada usia lebih dari 5 tahun,” jelasnya.
Tanti tetap mengimbau warga untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini untuk menghindarinya penyakit ISPA.
Pemkot Bekasi mengimbau warga tetap menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya mencegah ISPA.
Tindakan pencegahan utama ISPA adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Cuci tangan secara teratur, terutama setelah beraktivitas di tempat umum.
tulis komentar anda