Target Herd Immunity, Kota Depok Kebut Vaksinasi Anak

Minggu, 19 Desember 2021 - 13:18 WIB
Pemerintah Kota Depok terus mengebut vaksinasi anak dengan target meningkatnya Herd Immunity. Foto/Dok SINDOnews
DEPOK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan mempercepat terciptanya kekebalan kelompok. Saat ini vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Depok sudah mulai digelar karena target capaian sudah mencapai 70 persen dan untuk lansia sudah 60 persen.

”Nah ke depannya harapannya dengan sudah mulai 6-11 tahun itu vaksinasi, ya kita lebih cepat mencapai herd immunity,” katanya, Minggu (19/12/2021).

Ditegaskan dia terkait persediaan vaksin dinyatakan aman dan cukup. Vaksin yang diberikan untuk anak usia 6-11 tahun adalah Sinovac. Interval pemberiannya sama dengan orang dewasa yaitu 28 hari.



”Stok vaksin kita aman cukup, walaupun dari Kementerian Kesehatan juga sudah menyiapkan juga untuk 6-11 tahun ini sesuai dengan target dari anak usia 6-11 tahun di Kota Depok,” ungkapnya.

Dosis yang diberikan untuk anak usia 6-11 tahun pun sama dengan dosis dewasa. Interval pemberiannya pun sama yaitu 28 hari. ”Untuk Sinovac ini sama dengan dewasa. Jadi dosisnya sama dengan dewasa. Interval pemberiannya nanti yang dosis keduanya juga 28 hari,” paparnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan saat ini tingkat vaksinasi sudah lebih dari 70 persen. Sehingga Kota Depok dapat menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang mulai digelar pekan ini.

”Tingkat vaksinasi kita sudah mencapai lebih dari 70 persen dari target 1,6 juta. Apalagi ditambah dengan sasaran dari siswa usia 6-11 tahun,” katanya.

Target sasaran anak usia 6-11 tahun yang akan divaksin sebanyak 200.457 anak. Untuk tahap awal pembukaan kemarin sudah tervaksin lebih dari 400 anak di SDN Depok 01. Untuk pelaksanaan nanti akan kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Dadang mengingatkan agar warga tetap menjaga protokol kesehatan 5M. Dengan demikian penyebaran virus dapat dikendalikan. “Pola hidup kita juga jangan seolah normal. Tatapi new normal,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More