Update, Pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bertambah 6 Orang
Sabtu, 18 Desember 2021 - 22:28 WIB
Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 6 orang hingga pukul 20.00 WIB Sabtu (18/12/2021). Foto/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 ( RSDC ) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 6 orang hingga pukul 20.00 WIB Sabtu (18/12/2021). Kini, total pasien sebanyak 204 orang.
“Pasien Covid dari 198 pasien bertambah 6 orang menjadi 204 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai 23 Maret 2020 sampai 18 Desember 2021 malam, jumlah pasien terdaftar total 129.589 orang atau bertambah 14 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 129.385 orang atau bertambah 8 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini. Dia menilai perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan.
“Sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
“Pasien Covid dari 198 pasien bertambah 6 orang menjadi 204 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai 23 Maret 2020 sampai 18 Desember 2021 malam, jumlah pasien terdaftar total 129.589 orang atau bertambah 14 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 129.385 orang atau bertambah 8 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini. Dia menilai perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan.
“Sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda