Jelang Nataru, PLN UP3 Bekasi Siagakan 294 Personil di 39 Titik

Sabtu, 18 Desember 2021 - 03:00 WIB
PLN UP3 Bekasi siagakan 294 personil di 39 titik. Foto: Istimewa
BEKASI - PT PLN (Persero) terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Seperti yang dilakukan oleh PLN UP3 Bekasi.

Sebagai bentuk kesiapan PLN dalam mengamankan pasokan listrik selama Nataru, PLN UP3 Bekasi menggelar Apel Siaga Pasukan dan Peralatan pada Jumat (17/12/2021).

Apel yang dipimpin Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani, melibatkan seluruh Manajer Bagian, Manajer ULP (Unit Layanan Pelanggan), Supervisor Teknik, Pejabat K3 (Keselamatan dan kesehatan Kerja) dan tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan).



Dalam apel siaga itu, juga dilakukan pengecekan alat kerja. Pengecekan dilakukan untuk memastikan alat kerja tersebut bisa berfungsi dengan baik. Sehingga, pengamanan pasokan listrik selama Nataru bisa berjalan maksimal dan tidak ada kendala dilapangan.

Masa siaga Nataru akan dimulai pada, Sabtu (18/12/2021) hingga, Sabtu (8/1/2022). Selama masa siaga, PLN UP3 Bekasi akan mengupayakan tidak melakukan pekerjaan yang bersifat terencana atau memerlukan pemadaman, kecualidalam kondisi terdesak.

”Dimusim cuaca ekstrim, kitaharus tetap siaga menjaga keandalan. Jika terjadi gangguan force majeure, listrik harus segera menyala kembali, dengan tetap memperhatikan K3,” kata Manager PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani.

Menurut dia, selama masa siaga Nataru PLN UP3 Bekasi menyiagakan 294 personel dengan 27 unit armada mobil, enam motor, enam unit genset, satu unit UPS. Selanjutnya terdapat 14 Unit Gardu Bergerak (UGB), satu Unit Kabel Bergerak (UKB) tegangan menengah.

Kemudian dua unit tegangan rendah, tiga unit acos, satu unit pendeteksi, satu crane dan satu unit PDKB. ”Masing-masing sudah dibentuk tim, dan mereka akan memberikan pelayanan terbaik selama Nataru. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemkot Bekasi dan DPRD,” imbuhnya.

Rahmi menegaskan, selama masa siaga Nataru itu, ada empat prioritas pengamanan yang tersebar di 39 lokasi. Mulai dari tempat ibadah, perkantoran Pemda, rumah sakit dan tempat wisata.Berkaca dari data preventif tahun sebelumnya, Rahmi mencatat jika potensi gardu listrik terendah banjir terdapat 292 gardu.

Namun kekinian sudah dilakukan peninggian gardu sebanyak 245 gardu atau sudah pengerjaan 84% dari target 100% sampai dengan Desember 2021. Pihaknya dalam kegiatan pengamanan menekankan kepada petugas PLN, senantiasa melaksanakan komitmen budaya K3, karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.

Dalam kesempatan ini Rahmi juga mengimbau masyarakat untuk waspada dalam menghadapi musim penghujan. Kondisi cuaca belakangan ini sangat rentan menyebabkan adanya gangguan listrik. Ia berharap masyarakat juga ikut bekerja sama dengan pihaknya untuk melaporkan apabila terjadi gangguan listrik ataupun yang berpotensi menimbulkan gangguan dengan menghubungi Contact Center PLN 123 atau PLN Mobile.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More