Sepekan Berlalu, Belum Satu Pun Curanmor di Jakarta Terungkap
Sabtu, 11 Desember 2021 - 05:48 WIB
baca juga: 2 Motor Hilang Dalam Waktu 20 Menit, Warga Cawang Resah
Polisi fokus terhadap upaya pencegahan guna mengantisipasi kejahatan jalanan dengan memaksimalkan patroli wilayah dan siskamling. "Patroli, imbauan kamtibmas, mengaktifkan peran siskamling, serta upaya lainnya," katanya.
Dia juga mengimbau warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam memarkirkan kendaraannya baik di rumah atau tempat umum. "Warga juga harus lebih waspada sehingga tidak menjadi korban kejahatan. Mohon doanya semoga kita bisa segera ungkap," ujar Ady.
Di kesempatan berbeda, Ady meminta agar setiap rumah dilengkapi dengan kamera pengawas atau CCTV. Sebab, jika ada curanmor, dan warga memiliki bukti berupa rekaman kamera pengintai, maka polisi akan lebih mudah mengungkap kejadian tersebut. "Kita sarankan ke warga agar pasang CCTV supaya kalau ada apapun kita bisa cepat pantau dan ketahui," ujarnya, saat dikonfirmasi, kemarin.
baca juga: Pegawai Warung Ketiduran Pulang dari Pasar, Ponsel dan Motor Raib Digasak Maling
Tak lupa Ady meminta agar masyarakat menggunakan kunci ganda jika menaruh atau memarkir kendaraan, baik di dalam rumah atau di pinggir jalan. "Yang pasti upaya itu harus dari dua arah, kita harap masyarakat juga menyayangi harta benda miliknya. Seperti contoh harus kunci ganda, parkir di tempat yang seharusnya, yang aman," pungkasnya.
Sekadar diketahui, di Jakarta, terutama kawasan Jakarta Barat, beberapa hari belakangan rawan aksi curanmor. Bahkan, dalam sepekan sedikitnya lima sepeda motor milik warga hilang dicuri oleh kawanan penjahat yang identitasnya hingga kini belum diketahui. Lima sepeda motor yang hilang masing-masing milik Yopi, tukang sampah di Jalan Utama 6, Jelambar Baru; dan Rosid, penjual bubur di Jalan Utama 7, Jelambar Baru.
baca juga: Guru Ngaji Dibegal di Pondok Gede, Apa Daya Motor Raib Digasak Pelaku
Kemudian, Teteng Surgana, driver kurir makanan, di pinggir Jalan Palmerah RT 001 RW 01. Lalu, sepeda motor milik seorang pekerja percetakan di RT 14/RW 11, dan motor milik Hendri Irawan, jurnalis KORAN SINDO yang juga warga Jalan Jelambar Selatan 7, Jelambar Baru.
Parahnya, belum tuntas Polisi mengungkap kejadian lima kasus curanmor di Jakarta Barat, hanya berselang dua hari kembali dua kasus curanmor terulang lagi. Bahkan, satu dari dua kasus curanmor tersebut peristiwanya juga terjadi di wilayah hukum Polsek Tanjung Duren, Polres Jakarta Barat, persisnya di Jalan Seni Budaya Raya, Jelambar. Sementara kasus curanmor satunya lagi terjadi di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur. Satu unit sepeda motor milik Muhammad Jordan raib, dan pelakunya sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Polisi fokus terhadap upaya pencegahan guna mengantisipasi kejahatan jalanan dengan memaksimalkan patroli wilayah dan siskamling. "Patroli, imbauan kamtibmas, mengaktifkan peran siskamling, serta upaya lainnya," katanya.
Dia juga mengimbau warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam memarkirkan kendaraannya baik di rumah atau tempat umum. "Warga juga harus lebih waspada sehingga tidak menjadi korban kejahatan. Mohon doanya semoga kita bisa segera ungkap," ujar Ady.
Di kesempatan berbeda, Ady meminta agar setiap rumah dilengkapi dengan kamera pengawas atau CCTV. Sebab, jika ada curanmor, dan warga memiliki bukti berupa rekaman kamera pengintai, maka polisi akan lebih mudah mengungkap kejadian tersebut. "Kita sarankan ke warga agar pasang CCTV supaya kalau ada apapun kita bisa cepat pantau dan ketahui," ujarnya, saat dikonfirmasi, kemarin.
baca juga: Pegawai Warung Ketiduran Pulang dari Pasar, Ponsel dan Motor Raib Digasak Maling
Tak lupa Ady meminta agar masyarakat menggunakan kunci ganda jika menaruh atau memarkir kendaraan, baik di dalam rumah atau di pinggir jalan. "Yang pasti upaya itu harus dari dua arah, kita harap masyarakat juga menyayangi harta benda miliknya. Seperti contoh harus kunci ganda, parkir di tempat yang seharusnya, yang aman," pungkasnya.
Sekadar diketahui, di Jakarta, terutama kawasan Jakarta Barat, beberapa hari belakangan rawan aksi curanmor. Bahkan, dalam sepekan sedikitnya lima sepeda motor milik warga hilang dicuri oleh kawanan penjahat yang identitasnya hingga kini belum diketahui. Lima sepeda motor yang hilang masing-masing milik Yopi, tukang sampah di Jalan Utama 6, Jelambar Baru; dan Rosid, penjual bubur di Jalan Utama 7, Jelambar Baru.
baca juga: Guru Ngaji Dibegal di Pondok Gede, Apa Daya Motor Raib Digasak Pelaku
Kemudian, Teteng Surgana, driver kurir makanan, di pinggir Jalan Palmerah RT 001 RW 01. Lalu, sepeda motor milik seorang pekerja percetakan di RT 14/RW 11, dan motor milik Hendri Irawan, jurnalis KORAN SINDO yang juga warga Jalan Jelambar Selatan 7, Jelambar Baru.
Parahnya, belum tuntas Polisi mengungkap kejadian lima kasus curanmor di Jakarta Barat, hanya berselang dua hari kembali dua kasus curanmor terulang lagi. Bahkan, satu dari dua kasus curanmor tersebut peristiwanya juga terjadi di wilayah hukum Polsek Tanjung Duren, Polres Jakarta Barat, persisnya di Jalan Seni Budaya Raya, Jelambar. Sementara kasus curanmor satunya lagi terjadi di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur. Satu unit sepeda motor milik Muhammad Jordan raib, dan pelakunya sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
tulis komentar anda