Berdesakan di Stasiun, Pekerja di Jakarta Minta Tambahan Jadwal KRL

Senin, 08 Juni 2020 - 10:01 WIB
Kepadatan pengguna KRL Commuter Line mulai terlihat di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020) pagi. Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Kepadatan pengguna KRL Commuter Line mulai terlihat di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020) pagi. Pengguna KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang didominasi oleh para pekerja yang hari ini mulai beraktivitas kembali setelah sekian lama bekerja dari rumah atau work from home (WFH) akibat pandemi Covid-19.

Pantauan SINDOnews di lokasi, para penumpang KRL terlihat tetap tertib mematuhi ketentuan protokol kesehatan sesuai aturan yang dikeluarkan, baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Bahri (32), salah seorang penumpang KRL yang ditemui di stasiun Tanah Abang, mengatakan, hari pertama masuk kerja di tengah pandemi Covid-19 kali ini begitu berbeda. Sebab, meski tetap berdesakan, namun ada pemandangan berbeda, yakni mayoritas penumpang menggunakan masker serta ada yang memakai kaca pelindung wajah (face shield). (Baca juga: Antrean Penumpang KRL Commuter Line Mengular di Stasiun Bogor)



"Hari pertama masuk kerja sudah mulai ramai, tapi agak beda saja karena kita semua menggunakan masker sama pelindung wajah. Ini semua kan untuk terhindar dari Corona," kata Bahri.

Bahri menambahkan, meski rutinitas sudah kembali normal seharusnya pihak pengelola moda transportasi massal, seperti KRL menambah kembali armada dan mempersingkat jam tunggu keberangkatan kereta. (Baca juga: Mulai Dibolehkan Beroperasi, Ojol Tidak Boleh Masuk ke Wilayah PSBL)

Menurut Bahri, hal itu dapat menghindari adanya kluster baru Covid-19 yang diakibatkan keramaian yang terjadi di masa transisi PSBB. "Mumpung baru seehari orang mulai bekerja lagi, seharusnya moda transportasi juga diperhatikan biar pengguna enggak kena Corona," tukasnya.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba sebelumnya mengatakan, pihaknya sudah memprediksi munculnya keluhan tentang suasana antrean di stasiun-stasiun hari ini. Ia justru menyayangkan perusahaan-perusahaan di Jakarta yang tidak menerapkan sistem shifting pada karyawannya.

"Jalur Bogor headway sudah maksimal. Antrean sudah kami prediksi terjadi karena ada pembatasan masuk stasiun peron dan KRL untuk #JagaJarak baiknya memang kantor bisa memberlakukan shifting," kata Anne. Baca juga: Atasi Penumpang Kian Membeludak, KCI Tambah Perjalanan Jadi 935)

Ia menegaskan PT KCI selama ini tidak mengurangi jarak waktu antar kereta atau headway, terutama pada jam-jam sibuk. "Di lintas Bogor, headway pada jam sibuk tetap 5 menit dengan 124 perjalanan KRL pada jam sibuk pagi hari dan 126 perjalanan pada sore hari," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More