Penyekatan Aksi Reuni 212, Besok Hindari Kawasan Patung Kuda dan Monas

Rabu, 01 Desember 2021 - 16:13 WIB
Aksi massa 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Besok Kamis 2 Desember 2021 masyarakat diimbau menghindari kawasan Patung Kuda dan Monas, Jakarta Pusat karena ada penyekatan aksi massa Reuni 212 . Penyekatan dimulai nanti malam pukul 24.00 WIB hingga besok, Kamis (2/12/2021) pukul 21.00 WIB.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penyekatan ini dalam rangka mengantisipasi kerumunan Reuni 212 bagi mereka yang nekat menggelar kegiatan tersebut. “Padahal, Polda Metro Jaya tidak memberikan izin kegiatan (Reuni 212),” ucapnya, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Aksi Reuni 212 Dilarang, Slamet: Polisi Mengamankan Bukan Menakut-nakuti Rakyat

Menurut dia, seputar Patung Kuda dan kawasan Monas dinyatakan sebagai kawasan terbatas. Semua kendaraan tidak boleh memasuki kawasan terbatas itu mulai dari Simpang Kebon Sirih, Budi Kemuliaan, Jalan Museum Abdul Muis, Harmoni, Gedung Veteran 3, Gamping menuju Istana, serta Kedutaan Besar Amerika Serikat.

"Nah, termasuk kawasan-kawasan yang menuju ke daerah ini nanti kita akan filterisasi. Misalnya di Semanggi-Tugu Tani kemudian sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin khusus untuk masyarakat masih bisa melintas tetapi untuk massa yang akan menghadiri perayaan 212 tidak boleh melintas. Khusus untuk kawasan ini tidak boleh dilewati kendaraan apapun termasuk orang-orang apalagi," ungkap Sambodo.



Baca juga: Polisi Ancam Pidana Peserta Aksi Reuni 212

"Kami mengimbau masyarakat agar besok sepanjang tanggal 2 dari pagi sampai malam sebaiknya menghindari kawasan di seputar Patung Kuda Kebon Sirih dan Monas serta Istana karena adanya penutupan pasti akan terjadi kepadatan dan kemacetan," sambungnya.

Terdapat 12 titik pengalihan maupun penutupan arus di sekitar Istana Merdeka terkait aksi Reuni 212 yaitu:

1. Jalan Veteran Raya menuju Jalan Medan Merdeka Utara ditutup
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More