Anggota FBR Tewas Dikeroyok di Kembangan saat Beli Rokok
Selasa, 16 November 2021 - 10:21 WIB
JAKARTA - Warga sempat mendengar teriakan ‘Allahuakbar’ saat anggota Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) berinisial DA (27) dikeroyok orang tak dikenal di Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) malam. Peristiwa nahas itu terjadi seusai DA membeli rokok. DA pun tewas usai mengalami luka bacok akibat senjata tajam.
Menurut keterangan pemilik warung di sekitar lokasi bernama Kholis (51) mengatakan saat itu korban sempat datang ke warungnya menitipkan sepeda motor. Korban, membeli rokok di warungnya dan bergegas duduk di sekitar lokasi posko FBR. Tak lama kemudian, terdengar teriakan ‘Allahuakbar’.
Usai mendengar teriakan itu, warga sekitar langsung keluar dari rumahnya untuk melihat dan memcari sumber suara teriakan. ”Itu enggak sampai 10 menit, dia lari ke samping warung sudah bercucuran darah,” kata Kholis, Selasa (16/11/2021).
Kepada wartawan, Kholis tak mengetahui pasti siapa pelaku yang mengeroyok korban. ”Saya engga merhatikan itu. Cuma kata orang yang liat katanya memang sebelumnya banyak konvoi disana kesana kesitu,” lanjutnya.
Kapolsek Kembangan Kompol H Khoiri menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika korban berada di posko RT 08/03 pukul 23.00 WIB. Saat itu terjadi keributan oleh puluhan orang di sana.Diduga korban tewas terkena sajam yang dilakukan oleh salah satu dari puluhan pelaku itu.
Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan medis, terdapat luka sajam di tangan korban. ”Kami masih dalami (peristiwa) itu, dugaannya seperti itu karena itu pelakunya 10 orang tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses,” ungkapnya.
Usai kejadian, korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun nahas, nyawa korban tak dapat ditolong. Sampai saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus pengeroyokan yang berujung kematian anggota Ormas FBR.
”Belum (ditangkap pelakunya), mohon doanya kita masih periksa saksi-saksi dan masih proses penyelidikan, lokasinya dekat TPU Joglo,” tuturnya.
Menurut keterangan pemilik warung di sekitar lokasi bernama Kholis (51) mengatakan saat itu korban sempat datang ke warungnya menitipkan sepeda motor. Korban, membeli rokok di warungnya dan bergegas duduk di sekitar lokasi posko FBR. Tak lama kemudian, terdengar teriakan ‘Allahuakbar’.
Usai mendengar teriakan itu, warga sekitar langsung keluar dari rumahnya untuk melihat dan memcari sumber suara teriakan. ”Itu enggak sampai 10 menit, dia lari ke samping warung sudah bercucuran darah,” kata Kholis, Selasa (16/11/2021).
Kepada wartawan, Kholis tak mengetahui pasti siapa pelaku yang mengeroyok korban. ”Saya engga merhatikan itu. Cuma kata orang yang liat katanya memang sebelumnya banyak konvoi disana kesana kesitu,” lanjutnya.
Baca Juga
Kapolsek Kembangan Kompol H Khoiri menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika korban berada di posko RT 08/03 pukul 23.00 WIB. Saat itu terjadi keributan oleh puluhan orang di sana.Diduga korban tewas terkena sajam yang dilakukan oleh salah satu dari puluhan pelaku itu.
Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan medis, terdapat luka sajam di tangan korban. ”Kami masih dalami (peristiwa) itu, dugaannya seperti itu karena itu pelakunya 10 orang tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses,” ungkapnya.
Usai kejadian, korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun nahas, nyawa korban tak dapat ditolong. Sampai saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus pengeroyokan yang berujung kematian anggota Ormas FBR.
”Belum (ditangkap pelakunya), mohon doanya kita masih periksa saksi-saksi dan masih proses penyelidikan, lokasinya dekat TPU Joglo,” tuturnya.
(ams)
tulis komentar anda