Mutu Air Tembus Level 2, GCB Luncurkan Ekowisata dan Eduwisata di Sungai Ciliwung

Sabtu, 13 November 2021 - 19:45 WIB
GCB Luncurkan Ekowisata dan Eduwisata di Sungai Ciliwung. Foto: Thomas Pulungan/SINDOnews
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Ciliwung 2021, Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) meluncurkan Ekowisata dan Eduwisata di sepanjang Sungai Ciliwung, Sabtu (13/11/2021). Masyarakat dan pelajar kini dapat berwisata di sungai sambil mempelajari seluk beluk sungai, sejarah sungai Ciliwung, upaya pelestarian sungai, biota sungai dan lainnya.

Peluncuran Ekowisata dan Eduwisata berlangsung di sekretariat GCB, Jalan Penjernihan, Karet Bivak Jakarta Pusat. Pada kesempatan yang sama, digelar juga diskusi Hari Ciliwung yang membahas beberapa upaya dan perspektif perusahaan berkaitan dengan pelestarian sungai Ciliwung.

Ketua Gerakan Ciliwung Bersih Peni Susanti Dipl Est mengatakan, setelah 31 tahun akhirnya upaya yang mereka lakukan menunjukkan hasil yang sangat positif. Mutu air Sungai Ciliwung telah mencapai level 2, yang artinya layak sebagai air minum dan memungkinkan berkembang biaknya biota air, seperti ikan, udang, serta lainnya.

”Perkembangan ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan animo masyarakat agar peduli pada kelestarian Sungai Ciliwung. Inilah saatnya kami kenalkan wajah baru Sungai Ciliwung sebagai alternatif tujuan wisata di Jakarta sambil menimba ilmu tentang sungai, pelestarian sungai dan lingkungan sekitar sungai,” katanya.





Peni menyebutkan, visi GCB adalah mewujudkan Wisata Sungai Ciliwung, memiliki sekolah sungai yang kompeten dan menjadi lembaga yang memiliki produk serta jasa bernilai tinggi dalam bidang pendidikan dan pelatihan pelestarian sungai melalui sekolah sungai. Sebagai tujuan ekowisata dan eduwisata, ada beberapa titik lokasi wisata yang bisa dikunjungi masyarakat.

Di Sekertariat GCB, masyarakat bisa mempelajari sejarah sungai Ciliwung di Galeri Sungai Ciliwung, mempelajari pemilahan dan pengolahan sampah sungai dengan Teknologi Olah Sampah Sungai (TOSS) melalui metode peyeumisasi, susur sungai, memanen hasil hidroponik ventikultur sambil menikmati kopi di Kedai pinggir Sungai Ciliwung.

GCB yang didukung sekitar 36 Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) dan beberapa perusahaan, seperti Indofood, Indonesia Power, PLN, dan PAM Jaya, telah mempersiapkan Sungai Ciliwung menjadi tempat belajar sekaligus menikmati wisata sungai.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More