Mutu Air Tembus Level 2, GCB Luncurkan Ekowisata dan Eduwisata di Sungai Ciliwung

Sabtu, 13 November 2021 - 19:45 WIB
Ketua KPC Pejaten H Royani mengungkapkan, di Sekolah Sungai KPC Pejaten masyarakat bisa melihat hewan purba endemik dan langka yaitu Senggawangan/Bulus raksasa (Chitra Chitra javanensis) yang memiliki berat 300 kg. Hewan ini ditemukan pada 11 November 2011 silam.

Tidak hanya itu, para pengunjung juga dapat mempelajari budaya masyarakat sepanjang Sungai Ciliwung sekaligus menikmati makanan dan minuman khas betawi, seperti dodol dan bir pletok.

Ketua Jawarapeci Condet Syamsul mengatakan, ditempatnya ada proses pengolahan sampah anorganik seperti bekas botol air mineral dan lainnya diubah menjadi produk atau karya seni seperti membuat cindera mata berupa ondel–ondel, tas dan beberapa produk lain.

Ketua Sahabat Sungai Depok Dayat menambahkan bahwa setiap hari mereka memberikan edukasi tentang water rescue dan menyajikan wisata rafting outbond dan susur sungai agar masyarakat lebih peduli kepada Sungai Ciliwung.

Di Lenteng Agung, KPC menyajikan kegiatan susur sungai dengan suasana taman sehingga para pengunjung dari titik awal hingga akhir dapat menikmati pemandangan taman-taman yang bagus dan indah. "Tidak hanya itu, mereka juga bisa belajar tentang kerajinan tangan dan berbagai produk inovatif, seperti eco print dan produk kreatif lainnya," ucap Ketua KPC Lenteng Agung Sarmili.

Sedangkan di Bogor, KPC setiap minggu melakukan aktivitas membersihkan sampah di sungai. Hal ini sebagai bagian dari edukasi dan ajakan supaya banyak pemuda yang ikut terjun membantu membersihkan sampah di sungai. Ada juga titik menarik dan bagus seperti di titik Delta yang masih sangat natural.

”Dengan aktivitas rutin yang dilakukan secara konsisten, kami berharap banyak anggota dari berbagai komunitas mulai dari komunitas Gowes hingga public figure atauartis turut berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih sampah sungai. Sehingga pelestarian Sungai Ciliwung bisa lebih cepat membuahkan hasil,” ujar Ketua KPC Bogor Soeparno.

Head of CSR PT Indofood Sukses Makmur Tbk Deni Puspahadi menyatakan, dukungan perusahaan dalam menjaga dan melestarikan Sungai Ciliwung salah satunya dengan mendaur ulang kemasan plastik menjadi paving block.

Direktur Utama Indonesia Power Ihsan Sidqi membeberkan bahwa TOSS GCB adalah salah satu solusi dalam penanganan sampah sungai. Melalui program ini sampah sungai diolah menjadi batu bara nabati, yang hasilnya bisa dimanfaatkan oleh Indonesia Power sebagai bahan bakar di beberapa PLTU mereka.

Sementara Direktur Utama PAM Jaya Bambang Hernowo menyampaikan, dengan membaiknya kualitas air sungai ciliwung, maka PAM Jaya akan kembali membuka sebanyak 6.000 instalasi sambungan yang sumber air bakunya berasal dari sungai Ciliwung.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More