Tampung 1.000 Penonton, Kota Depok Punya GOR Berstandar Nasional
Sabtu, 13 November 2021 - 16:01 WIB
Kota Depok punya GOR berstandar nasional. Foto : R Ratna Purnama/SINDOnews
DEPOK - Pemkot Depok telah meresmikan Gelanggang Olahraga (GOR) pada Rabu, (10/11/2021) di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Sarana olahraga tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas berstandar nasional.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengatakan bahwa sarana olahraga tersebut berstandar nasional. ”GOR Kota Depok merupakan standar nasional pertama yang dimiliki Depok dan menjadi kebanggaan yang luar biasa,” katanya, Sabtu (13/11/2021).
Menurut dia, dengan adanya GOR tersebut dapat memenuhi atau menyalurkan bakat kepada masyarakat Depok. Lantaran berbagai fasilitas terbaik di dalamnya.
”Pemanfaatan GOR ini untuk menunjang sarana pembinaan dan peningkatan prestasi, serta daya apresiasi olahraga terhadap masyarakat. Untuk itu, harus dijaga dengan baik,” imbuhnya.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menambahkan, GOR dibangun dengan total nilai Rp29 Miliar lebih. Pembangunan GOR Kota Depok tidak masuk dalam janji kampanye di RPJMD, namun dimasukan dalam program Disporyata dan rencana kerja per lima tahun pada saat itu.
"GOR dibuka untuk umum, bukan untuk wali kota tapi untuk warga Depok. Aturan dan tata tertibnya nanti ada di Dinas Poryata, sudah diserahkan oleh Rumkim, nanti untuk penggunaannya Disporyata,” katanya.
Seperti diketahui, GOR tersebut dilakukan dalam dua tahap pembangunan. Tahap pertama pada 2019 dengan anggaran Rp18,8 miliar dan tahap dua di 2021 senilai Rp11,9 miliar. Dalam kapasitasnya GOR dibilangan GDC itu bisa menampung sekira hingga 1000 penonton. Dengan luas keseluruhan mencapai 2.043 meter persegi.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengatakan bahwa sarana olahraga tersebut berstandar nasional. ”GOR Kota Depok merupakan standar nasional pertama yang dimiliki Depok dan menjadi kebanggaan yang luar biasa,” katanya, Sabtu (13/11/2021).
Menurut dia, dengan adanya GOR tersebut dapat memenuhi atau menyalurkan bakat kepada masyarakat Depok. Lantaran berbagai fasilitas terbaik di dalamnya.
”Pemanfaatan GOR ini untuk menunjang sarana pembinaan dan peningkatan prestasi, serta daya apresiasi olahraga terhadap masyarakat. Untuk itu, harus dijaga dengan baik,” imbuhnya.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menambahkan, GOR dibangun dengan total nilai Rp29 Miliar lebih. Pembangunan GOR Kota Depok tidak masuk dalam janji kampanye di RPJMD, namun dimasukan dalam program Disporyata dan rencana kerja per lima tahun pada saat itu.
"GOR dibuka untuk umum, bukan untuk wali kota tapi untuk warga Depok. Aturan dan tata tertibnya nanti ada di Dinas Poryata, sudah diserahkan oleh Rumkim, nanti untuk penggunaannya Disporyata,” katanya.
Seperti diketahui, GOR tersebut dilakukan dalam dua tahap pembangunan. Tahap pertama pada 2019 dengan anggaran Rp18,8 miliar dan tahap dua di 2021 senilai Rp11,9 miliar. Dalam kapasitasnya GOR dibilangan GDC itu bisa menampung sekira hingga 1000 penonton. Dengan luas keseluruhan mencapai 2.043 meter persegi.
(ams)
tulis komentar anda