Hore! Ojek Listrik Mulai Ngaspal di Cikarang
Jum'at, 12 November 2021 - 05:30 WIB
BEKASI - Para tukang ojek online di Cikarang kini mulai beralih mengendarai sepeda motor listrik. Sedikitnya 20 unit sepeda motor listrik (molis) sudah wara-wiri melintas di berbagai sudut jalan di Kabupaten Bekasi ini.
Penggunaan molis ini merupakan bagian dari kampanye salah satu perusahaan penyedia aplikasi ojek online kepada mitranya untuk mengurangi emisi gas. Molis yang mirip dengan skuter metik ini pun digunakan para pengendara ojek dengan cara menyewa.
Rudi (42), salah seorang tukang ojek mengaku baru seminggu menggunakan molis. Awalnya dia menerima tawaran dari komunitas ojol soal penggunaan motor yang kekuatannya berasal dari baterai ini. Tawaran itu pun langsung dia terima lantaran sepeda motornya sudah tak layak pakai.
”Tadinya pakai motor bensin tapi kan kendaraannya gak layak jadinya merubah layanan jadi molis. Enak sih pakainya, kayak motor-motoran tapi nyaman. Udah seminggu pakai ini. Semoga aja entar mah ada yang dikreditin,” kata Rudi.
Hal senada diungkapkan Soleh (38). Pria berkacamata ini mengaku sudah sekitar satu bulan mengendarai molis. Selain nyaman, Soleh mengaku molis lebih hemat karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk beli bensin.
Alokasi untuk bensin dan ganti oli pun bisa dialihkannya untuk tabungan. ”Lebih untung karena kan irit biaya, enggak perlu ngeluarin bensin, servis, oli jadi bisa nabung buat istri. Padahal orderan lagi banyak tapi ga perlu mikir bensin,” ungkapnya.
Pembina Molis Bersatu Indonesia Denis mengatakan, Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah percontohan untuk operasional molis. Saat ini sudah ada 20 unit molis yang disewakan kepada pengendara ojek.
Penggunaan molis ini merupakan bagian dari kampanye salah satu perusahaan penyedia aplikasi ojek online kepada mitranya untuk mengurangi emisi gas. Molis yang mirip dengan skuter metik ini pun digunakan para pengendara ojek dengan cara menyewa.
Rudi (42), salah seorang tukang ojek mengaku baru seminggu menggunakan molis. Awalnya dia menerima tawaran dari komunitas ojol soal penggunaan motor yang kekuatannya berasal dari baterai ini. Tawaran itu pun langsung dia terima lantaran sepeda motornya sudah tak layak pakai.
”Tadinya pakai motor bensin tapi kan kendaraannya gak layak jadinya merubah layanan jadi molis. Enak sih pakainya, kayak motor-motoran tapi nyaman. Udah seminggu pakai ini. Semoga aja entar mah ada yang dikreditin,” kata Rudi.
Hal senada diungkapkan Soleh (38). Pria berkacamata ini mengaku sudah sekitar satu bulan mengendarai molis. Selain nyaman, Soleh mengaku molis lebih hemat karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk beli bensin.
Alokasi untuk bensin dan ganti oli pun bisa dialihkannya untuk tabungan. ”Lebih untung karena kan irit biaya, enggak perlu ngeluarin bensin, servis, oli jadi bisa nabung buat istri. Padahal orderan lagi banyak tapi ga perlu mikir bensin,” ungkapnya.
Pembina Molis Bersatu Indonesia Denis mengatakan, Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah percontohan untuk operasional molis. Saat ini sudah ada 20 unit molis yang disewakan kepada pengendara ojek.
tulis komentar anda