70% Warga Aglomerasi Jakarta Ikut Vaksinasi Merdeka Tahap III
Senin, 08 November 2021 - 06:56 WIB
DEPOK - Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka (VM) tahap III yang merupakan kolaborasi Polda Metro Jaya dengan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka resmi ditutup. Vaksinasi digelar selama 10 hari di Bekasi Kabupaten, Bekasi Kota, Depok, Tangerang Kota dan Tangerang Selatan. Di tahap ketiga ini, pelaksanaan VM terus menggunakan Platform Digital Vaksinasi Merdeka.
”Dari jumlah calon relawan sebanyak 9.733 calon ini, dengan menggunakan platform dengan presisi dapat langsung dibagi berdasarkan kebutuhan wilayah dan juga kebutuhan posisi menjadi hanya 990 relawan yang terpilih,” kata Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (SVM), Devie Rahmawati, Senin (8/11/2021).
Dia menuturkan, proses ini hanya membutuhkan waktu tiga hari dari mulai rekrutmen, seleksi berkas, hingga penentuan penempatan relawan. Pada saat pelaksanaan, seluruh relawan melakukan pelaporan absensi dan kondisi gerai melalui aplikasi Platform Vaksinasi Merdeka yang dapat di akses melalui saluran aplikasi terpercaya di App Store.
Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini juga terus memastikan bahwa penyelenggaraan kegiatan vaksinasi bisa sangat hemat dengan hasil yang terukur. ”Vaksin yang disediakan oleh VM seluruhnya gratis,” ujarnya. Pelaksanaan VM selalu mendapatkan dukungan dari para mitra dermawan yang ingin memastikan para relawan yang diberikan insentif Rp100 ribu per hari.
Sehingga dapat semakin nyaman dan aman bertugas 10 hari penuh. Bahkan salah satu platform ojek online kembali memberikan dukungan transportasi gratis bagi relawan. Hal ini menjadi sebuah pola sinergi antara relawan dan dermawan dalam sebuah pelaksanaan vaksinasi kolosal VM.”Pembayaran kepada 10 ribu relawan VM, bersifat transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Kasatgas Vaksinasi Merdeka, Kombes Pol Herukoco mengatakan data dari Kemenkes, Wilayah Aglomerasi ditargetkan mampu mencapai herd immunity (kekebalan komunal) ketika sudah terdapat 8.599.879 juta warga yang tervaksin. ”Kehadiran Vaksinasi Merdeka membantu capaian vaksinasi Wilayah Aglomerasi menjadi 6.449.016 juta warga yang telah tervaksinasi,” katanya.
Kaposko Vaksinasi Merdeka, Kompol Supriyanto menambahkan, respon masyarakat sangat bagus dalam Vaksinasi Merdeka ini. Kehadiran VM tahap III ini berhasil memberikan kontribusi kenaikan laju vaksinasi di Kawasan Aglomerasi minimal 70%, bahkan hingga 90% di Tangerang Kota hingga hanya sekitar 145.027 warga yang belum tervaksinasi.
Demikian juga dengan di Tangerang Selatan, hanya sekitar 21,6% warga yang belum tervaksin yaitu sekitar 232.286. Pelaksanaan kali ini jumlah gerai yang dibuka sebanyak 198 gerai, yang terdiri atas 162 gerai statis dan 36 gerai bergerak (mobile). Target awal harian seluruh gerai ialah 43.550 individu tervaksin. Namun melebihi target menjadi 81.882 vaksin per hari.
”Dari jumlah calon relawan sebanyak 9.733 calon ini, dengan menggunakan platform dengan presisi dapat langsung dibagi berdasarkan kebutuhan wilayah dan juga kebutuhan posisi menjadi hanya 990 relawan yang terpilih,” kata Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (SVM), Devie Rahmawati, Senin (8/11/2021).
Baca Juga
Dia menuturkan, proses ini hanya membutuhkan waktu tiga hari dari mulai rekrutmen, seleksi berkas, hingga penentuan penempatan relawan. Pada saat pelaksanaan, seluruh relawan melakukan pelaporan absensi dan kondisi gerai melalui aplikasi Platform Vaksinasi Merdeka yang dapat di akses melalui saluran aplikasi terpercaya di App Store.
Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini juga terus memastikan bahwa penyelenggaraan kegiatan vaksinasi bisa sangat hemat dengan hasil yang terukur. ”Vaksin yang disediakan oleh VM seluruhnya gratis,” ujarnya. Pelaksanaan VM selalu mendapatkan dukungan dari para mitra dermawan yang ingin memastikan para relawan yang diberikan insentif Rp100 ribu per hari.
Sehingga dapat semakin nyaman dan aman bertugas 10 hari penuh. Bahkan salah satu platform ojek online kembali memberikan dukungan transportasi gratis bagi relawan. Hal ini menjadi sebuah pola sinergi antara relawan dan dermawan dalam sebuah pelaksanaan vaksinasi kolosal VM.”Pembayaran kepada 10 ribu relawan VM, bersifat transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Kasatgas Vaksinasi Merdeka, Kombes Pol Herukoco mengatakan data dari Kemenkes, Wilayah Aglomerasi ditargetkan mampu mencapai herd immunity (kekebalan komunal) ketika sudah terdapat 8.599.879 juta warga yang tervaksin. ”Kehadiran Vaksinasi Merdeka membantu capaian vaksinasi Wilayah Aglomerasi menjadi 6.449.016 juta warga yang telah tervaksinasi,” katanya.
Kaposko Vaksinasi Merdeka, Kompol Supriyanto menambahkan, respon masyarakat sangat bagus dalam Vaksinasi Merdeka ini. Kehadiran VM tahap III ini berhasil memberikan kontribusi kenaikan laju vaksinasi di Kawasan Aglomerasi minimal 70%, bahkan hingga 90% di Tangerang Kota hingga hanya sekitar 145.027 warga yang belum tervaksinasi.
Demikian juga dengan di Tangerang Selatan, hanya sekitar 21,6% warga yang belum tervaksin yaitu sekitar 232.286. Pelaksanaan kali ini jumlah gerai yang dibuka sebanyak 198 gerai, yang terdiri atas 162 gerai statis dan 36 gerai bergerak (mobile). Target awal harian seluruh gerai ialah 43.550 individu tervaksin. Namun melebihi target menjadi 81.882 vaksin per hari.
(ams)
tulis komentar anda