Gencarkan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi, Kapolda: Roh Vaksinasi Adalah Kerelawanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran terus menggencarkan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi. Vaksinasi yang bergerak ke wilayah penyangga DKI Jakarta seperti Tangerang Selatan, Tangerang Kota, Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi ini memiliki sejumlah keunggulan. Salah satunya bebas antrean dan dekat dengan lokasi vaksin.
Menurut Fadil, motode yang diterapkan Vaksinasi Merdeka adalah berbasis Informasi Teknologi (IT) mulai dari rekrutmen, ploting, sistem layanan dan pelaporan.
Baca Juga:
Fadil Imran Sebut Keunggulan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Tidak Ada Antrean dan Mudah
Dengan metode ini diharapkan mempercepat dan kapasitas kemampuan suntik lebih besar dan mudah dalam waktu relatif singkat. “Roh Vaksinasi Merdeka adalah kerelawanan, kedermawanan dan Polri bertugas sebagai katalisator,” kata Fadil saat dihubungi, Minggu (3/10/2021).
Dia menjelaskan, pengembangan IT ini melibatkan anak-anak muda lulusan terbaik dari fakultas teknik perguruan tinggi Indonesia. Upaya ini kata dia, bisa meringankan beban nakes dan faskes. “Bagi dermawan lebih transparan karena semua pembiayaan cashless dan di kerjasamakan dengan gojek dan bank,” ungkapnya.
Baca Juga:
Kembalikan 31 Mobil Rental pada Korban Penggelapan, Kapolda: Kita Lawan, Sikat dan Berantas
Dikatakannya, gerai vaksin yang ada di masing-masing RW akan lebih mempermudah masyarakat karena dekat lokasinya. Syaratnya juga lebih mudah dan keberadaan gerai juga lebih lama. “Bagi relawan tidak perlu repot karena semua mekanisme by sistem dengan Algoritma,” teranganya.
Menurut Fadil, motode yang diterapkan Vaksinasi Merdeka adalah berbasis Informasi Teknologi (IT) mulai dari rekrutmen, ploting, sistem layanan dan pelaporan.
Baca Juga:
Fadil Imran Sebut Keunggulan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Tidak Ada Antrean dan Mudah
Dengan metode ini diharapkan mempercepat dan kapasitas kemampuan suntik lebih besar dan mudah dalam waktu relatif singkat. “Roh Vaksinasi Merdeka adalah kerelawanan, kedermawanan dan Polri bertugas sebagai katalisator,” kata Fadil saat dihubungi, Minggu (3/10/2021).
Dia menjelaskan, pengembangan IT ini melibatkan anak-anak muda lulusan terbaik dari fakultas teknik perguruan tinggi Indonesia. Upaya ini kata dia, bisa meringankan beban nakes dan faskes. “Bagi dermawan lebih transparan karena semua pembiayaan cashless dan di kerjasamakan dengan gojek dan bank,” ungkapnya.
Baca Juga:
Kembalikan 31 Mobil Rental pada Korban Penggelapan, Kapolda: Kita Lawan, Sikat dan Berantas
Dikatakannya, gerai vaksin yang ada di masing-masing RW akan lebih mempermudah masyarakat karena dekat lokasinya. Syaratnya juga lebih mudah dan keberadaan gerai juga lebih lama. “Bagi relawan tidak perlu repot karena semua mekanisme by sistem dengan Algoritma,” teranganya.
(ymn)