Like Akun Video Porno, Twitter Polresta Bogor Kota Diduga Diretas
Sabtu, 06 November 2021 - 23:00 WIB
Akun Twitter @polrestabogorkota diduga diretas. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
BOGOR - Akun Twitter @polrestabogorkota diduga diretas . Pasalnya, akun resmi milik Kepolisian Kota Bogor itu me-like atau menyukai akun twitter lain yang menyebarkan video porno.
Hal tersebut baru diketahui setelah akun @txtdrberseragam memposting foto tangkapan layar yang disukai @polrestabogorkota tiga hari lalu. Tak ayal, postingan tersebut ramai di jagat maya.
Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengaku masih menelusuri temuan tersebut. Diduga, akun Twitter @polrestabogorkota diretas.
"Kita masih penyelidikan, masih ditelusuri. Kemungkinan diretas," kata Rachmat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021).
Rachmat menyebut akun resmi itu hanya dapat digunakan dalam komputer ruangan Humas Polresta Bogor Kota. Peruntukannya pun hanya memposting kegiatan dan sosialisasi kepolisian di Kota Bogor.
"Itu (akun Twitter) cuma untuk sosialisasi-sosialisasi aja seperti vaksin dan lain-lain. Bukan untuk patroli," ungkapnya.
Kendati begitu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengingatkan kejadian ini. Yang pasti, temuan ini akan ditindaklanjuti.
"Pastinya akan tindak lanjuti dan sudah berkoordinasi dengan Satreskrim. Kita juga ucapkan terima kasih sudah diingatkan," tutup Rachmat.
Hal tersebut baru diketahui setelah akun @txtdrberseragam memposting foto tangkapan layar yang disukai @polrestabogorkota tiga hari lalu. Tak ayal, postingan tersebut ramai di jagat maya.
Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengaku masih menelusuri temuan tersebut. Diduga, akun Twitter @polrestabogorkota diretas.
"Kita masih penyelidikan, masih ditelusuri. Kemungkinan diretas," kata Rachmat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021).
Rachmat menyebut akun resmi itu hanya dapat digunakan dalam komputer ruangan Humas Polresta Bogor Kota. Peruntukannya pun hanya memposting kegiatan dan sosialisasi kepolisian di Kota Bogor.
"Itu (akun Twitter) cuma untuk sosialisasi-sosialisasi aja seperti vaksin dan lain-lain. Bukan untuk patroli," ungkapnya.
Kendati begitu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengingatkan kejadian ini. Yang pasti, temuan ini akan ditindaklanjuti.
"Pastinya akan tindak lanjuti dan sudah berkoordinasi dengan Satreskrim. Kita juga ucapkan terima kasih sudah diingatkan," tutup Rachmat.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda