Inovasi Warga Rorotan, Sulap Lahan Kosong Jadi Kolam Gizi dan Kebun Hidroponik
Jum'at, 05 Juni 2020 - 05:00 WIB
Warga di lingkungan RT 017 RW 07 Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara memanfaatkan lahan kosong tersebut untuk dijadikan kolam gizi dan pengembangan tanaman hidroponik. memanfaatkan lahan kosong tersebut untuk dijadikan kolam gizi dan pengembangan tanaman hid
JAKARTA - Banyak cara untuk membuat segala sesuatu menjadi berguna di tengah pandemi COVID-19 . Salah satunya yang dilakukan oleh warga di lingkungan RT 017 RW 07 Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara. Melihat ada sebuah lahan kosong yang tidak terpakai, sejumlah warga memanfaatkan lahan kosong tersebut untuk dijadikan kolam gizi dan pengembangan tanaman hidroponik.
Salah satu pengagas, Dedi Permana mengatakan pemanfaatan lahan kosong dilakukan secara swadaya bersama 20 warga lainnya untuk menata lahan sebagai ladang produktif sseperti budidaya ikan dan sayuran hidroponik. (Baca juga: Amankan Masa Transisi PSBB, Tiga Pilar Jakarta Barat Cek Kesiapan Pasar Kopro)
"Semuanya ini dilatarbelakangi dari kondisi pandemi COVID-19 dimana berbagai aktivitas di luar rumah dibatasi dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Dengan adanya kegiatan ini bisa menghilangkan kejenuhan dan tetap produktif," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).
Dalam lahan tersebut, Dedi bersama warga lainnya sudah membuat tiga kolam yang sudah terisi 1.500 bibit ikan lele dan mujair. "Ini masih tahap awal dan perlu pengadaan pipa paralon, terpal, pompa air dan sebagainya tapi ke depannya akan terasa ringan. Kita siapkan semua itu secara swadaya dan warga yang aktif menjalankan kegiatan ini," tutur Dedi.
Dengan adanya inovasi dari warga tersebut, mendapatkan apresiasi dari Lurah Rorotan, Idham Mugabe. "Kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan ekonomi baru dan menjaga ketahanan pangan ditengah pandemi COVID-19 dan ini murni seluruhnya dari swadaya masyarakat," ujar Idham. (Baca juga: Amankan Masa Transisi PSBB, Ratusan TNI-Polri Bersiaga di Sentra Ekonomi dan Sarana Publik)
Ke depan, Idham akan berkordinasi dengan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian serta Sudin Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara untuk memberikan dukungan dalam program tersebut. "Dalam hal ini mendapatkan dukungan dan pembinaan lebih lanjut," jelas Idham.
Salah satu pengagas, Dedi Permana mengatakan pemanfaatan lahan kosong dilakukan secara swadaya bersama 20 warga lainnya untuk menata lahan sebagai ladang produktif sseperti budidaya ikan dan sayuran hidroponik. (Baca juga: Amankan Masa Transisi PSBB, Tiga Pilar Jakarta Barat Cek Kesiapan Pasar Kopro)
"Semuanya ini dilatarbelakangi dari kondisi pandemi COVID-19 dimana berbagai aktivitas di luar rumah dibatasi dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Dengan adanya kegiatan ini bisa menghilangkan kejenuhan dan tetap produktif," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).
Dalam lahan tersebut, Dedi bersama warga lainnya sudah membuat tiga kolam yang sudah terisi 1.500 bibit ikan lele dan mujair. "Ini masih tahap awal dan perlu pengadaan pipa paralon, terpal, pompa air dan sebagainya tapi ke depannya akan terasa ringan. Kita siapkan semua itu secara swadaya dan warga yang aktif menjalankan kegiatan ini," tutur Dedi.
Dengan adanya inovasi dari warga tersebut, mendapatkan apresiasi dari Lurah Rorotan, Idham Mugabe. "Kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan ekonomi baru dan menjaga ketahanan pangan ditengah pandemi COVID-19 dan ini murni seluruhnya dari swadaya masyarakat," ujar Idham. (Baca juga: Amankan Masa Transisi PSBB, Ratusan TNI-Polri Bersiaga di Sentra Ekonomi dan Sarana Publik)
Ke depan, Idham akan berkordinasi dengan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian serta Sudin Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara untuk memberikan dukungan dalam program tersebut. "Dalam hal ini mendapatkan dukungan dan pembinaan lebih lanjut," jelas Idham.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda