Menara Syahbandar, Larik Sejarah di Tengah Angkuh Ibu Kota (1)
Sabtu, 06 November 2021 - 05:21 WIB
JAKARTA - Usianya sudah teramat tua. Sekitar 182 tahun jika diukur dari waktu awal berdiri pada 1839. Kala itu, Pemerintah Hindia Belanda masih bercokol di negeri ini. Namun, hingga kini Menara Syahbandar - yang merupakan Titik Nol Kilometer Jakarta, masih kokoh berdiri di tengah angkuh Ibu Kota .
baca juga: Sejarah Jakarta, Disebut di Batu Tulis Purnawarman yang Berkembang Menjadi Bandar Besar
Pada 1977, Menara Syahbandar kembali disahkan oleh Gubernur DKI Jakarta , Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Ali Sadikin sebagai titik nol kilometer kota Jakarta. Ali Sadikin pula yang menetapkan kompleks Menara Syahbandar sebagai bangunan cagar budaya lewat Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta nomor: 475 Tahun 1993. Sementara pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) baru menetapkan Menara Syahbandar sebagai bangunan cagar budaya, pada 25 April 2005, sesuai SK nomor: PM.13/PW.007/MKP/05.
Letak Menara Syahbandar berada di Jalan Pasar Ikan, Nomor 1, Penjaringan, Jakarta Utara. Posisinya persis berdampingan dengan Museum Bahari atau berada dalam kompleks Museum Kebaharian. Bertandang ke lokasinya tak begitu sulit. Tapi, jika pembaca ingin berkunjung dan melihat batu prasasti titik nol kilometer Jakarta serta menggunakan layanan peta digital, disarankan untuk tidak menggunakan kata kunci pencarian "Menara Syahbandar" dan "Titik Nol Jakarta.
baca juga: Polisi Berencana Kembalikan Ganjil Genap pada 25 Titik di Jakarta
Bila menggunakan dua kata kunci itu, pembaca akan diarahkan oleh peta digital menuju menara syahbandar yang berada di dalam Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ) yang dikelola Kementerian Kelautan dan Perikanan. KORAN SINDO menyarankan untuk memakai kata kunci "Museum Bahari".
Menara Syahbandar, Jakarta tempo dulu.
Menariknya, Menara Syahbandar yang diapit aliran Kali Krukut dan muara Sungai Ciliwung, lokasinya berdekatan dengan sejumlah tempat bersejarah di Jakarta, seperti kawasan Kota Tua, Makam Habib Husein Luar Batang, Pasar Ikan Luar Batang, Jembatan Kota Intan, dan Pelabuhan Sunda Kelapa, serta Kampung Susun Akuarium yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada Selasa, 17 Agustus 2021.
baca juga: Sejarah Jakarta, Disebut di Batu Tulis Purnawarman yang Berkembang Menjadi Bandar Besar
Pada 1977, Menara Syahbandar kembali disahkan oleh Gubernur DKI Jakarta , Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Ali Sadikin sebagai titik nol kilometer kota Jakarta. Ali Sadikin pula yang menetapkan kompleks Menara Syahbandar sebagai bangunan cagar budaya lewat Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta nomor: 475 Tahun 1993. Sementara pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) baru menetapkan Menara Syahbandar sebagai bangunan cagar budaya, pada 25 April 2005, sesuai SK nomor: PM.13/PW.007/MKP/05.
Letak Menara Syahbandar berada di Jalan Pasar Ikan, Nomor 1, Penjaringan, Jakarta Utara. Posisinya persis berdampingan dengan Museum Bahari atau berada dalam kompleks Museum Kebaharian. Bertandang ke lokasinya tak begitu sulit. Tapi, jika pembaca ingin berkunjung dan melihat batu prasasti titik nol kilometer Jakarta serta menggunakan layanan peta digital, disarankan untuk tidak menggunakan kata kunci pencarian "Menara Syahbandar" dan "Titik Nol Jakarta.
baca juga: Polisi Berencana Kembalikan Ganjil Genap pada 25 Titik di Jakarta
Bila menggunakan dua kata kunci itu, pembaca akan diarahkan oleh peta digital menuju menara syahbandar yang berada di dalam Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ) yang dikelola Kementerian Kelautan dan Perikanan. KORAN SINDO menyarankan untuk memakai kata kunci "Museum Bahari".
Menara Syahbandar, Jakarta tempo dulu.
Menariknya, Menara Syahbandar yang diapit aliran Kali Krukut dan muara Sungai Ciliwung, lokasinya berdekatan dengan sejumlah tempat bersejarah di Jakarta, seperti kawasan Kota Tua, Makam Habib Husein Luar Batang, Pasar Ikan Luar Batang, Jembatan Kota Intan, dan Pelabuhan Sunda Kelapa, serta Kampung Susun Akuarium yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada Selasa, 17 Agustus 2021.
tulis komentar anda