Anggota DPR Ini Minta Perbankan Realisasikan CSR untuk UMKM Terdampak Corona
Senin, 13 April 2020 - 16:10 WIB
UMKM terdampak Corona khususnya di DKI Jakarta perlu mendapat keringanan pinjaman dari perbankan. Foto: Okezone
JAKARTA - Untuk merangsang ekonomi masyarakat, Anggota DPR dari Dapil III DKI Jakarta Kamrussamad meminta dua bank besar merealisasikan program Corporate Social Responsibility (CSR).
Dalam rapat kerja yang dihadiri Direksi BRI dan Direksi Bank Mandiri, Senin (13/4/2020), dia meminta perbankan memprioritaskan Persetujuan Pembebasan Bunga dan Penundaan Pembayaran Pokok Pinjaman bagi UMKM.
Dia beralasan nafas UMKM sangat pendek sehingga memengaruhi kemampuan likuiditasnya dan rentan terhadap pandemi ini. “Pasar mereka sebagian besar berhenti, supply dan demand otomatis juga berhenti,” kata Kamrussamad di Jakarta, Senin (13/4). (Baca juga: Anggaran Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19 di Jakarta Paling Tinggi di Indonesia)
Terlebih selama ini UMKM merupakan komponen penggerak ekonomi kerakyatan dan menyerap lapangan pekerjaan paling besar di semua klaster usaha maupun bisnis.
Karena itu, semua klaster harus diperhatikan terutama klaster mikro, klaster KUR, klaster ritel, klaster konsumer, dan klaster korporasi.
“BRI dan Bank Mandiri saatnya menunjukkan jati diri propelaku ekonomi kerakyatan sebagai lokomotif industri perbankan nasional,” ucapnya.
(Baca juga: Insentif ke Dunia Usaha Harus Tepat Sasaran)
Dalam rapat kerja yang dihadiri Direksi BRI dan Direksi Bank Mandiri, Senin (13/4/2020), dia meminta perbankan memprioritaskan Persetujuan Pembebasan Bunga dan Penundaan Pembayaran Pokok Pinjaman bagi UMKM.
Dia beralasan nafas UMKM sangat pendek sehingga memengaruhi kemampuan likuiditasnya dan rentan terhadap pandemi ini. “Pasar mereka sebagian besar berhenti, supply dan demand otomatis juga berhenti,” kata Kamrussamad di Jakarta, Senin (13/4). (Baca juga: Anggaran Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19 di Jakarta Paling Tinggi di Indonesia)
Terlebih selama ini UMKM merupakan komponen penggerak ekonomi kerakyatan dan menyerap lapangan pekerjaan paling besar di semua klaster usaha maupun bisnis.
Karena itu, semua klaster harus diperhatikan terutama klaster mikro, klaster KUR, klaster ritel, klaster konsumer, dan klaster korporasi.
“BRI dan Bank Mandiri saatnya menunjukkan jati diri propelaku ekonomi kerakyatan sebagai lokomotif industri perbankan nasional,” ucapnya.
(Baca juga: Insentif ke Dunia Usaha Harus Tepat Sasaran)
(jon)
tulis komentar anda