Perampok Bersenpi kembali Tebar Teror, Gasak Brankas Minimarket di Taman Sari
Kamis, 04 Juni 2020 - 18:00 WIB
Rekaman CCTV saat pelaku mengancam penjaga toko dengan senpi. Foto: Ist
JAKARTA - Perampok bersenjata api (senpi) kembali menebar teror. Kali ini kawanan perampok bersenpi menggasak brangkas sebuah minimarket di Jalan Hayam Wuruk, Mamphar, Taman Sari, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Tengku Arsya Khadafi, mengatakan, aksi perampokan itu berlangsung pada Selasa (26/5/2020) lalu. Dari keterangan saksi dan olah TKP, diketahui terdapat tiga pelaku yang diduga melakukan perampokan itu.
“Semuanya (pelaku) masih kami buru,” ujar Arsya saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020). (Baca juga: Pria Ini Curi Susu untuk Ditukar Nasi, Polisi: Harusnya Dikasih Makan, Jangan Digebukin)
Arsya menyebutkan, hasil penyidikan sementara kejadian itu terjadi saat pagi hari. Seuasan yang sepi dimanfaatkan oleh pelaku. Mereka masuk di saat minimarket baru buka, di saat pegawai menimarket masih sebuk berbenah.
Dengan berdalih membeli token listrik, seorang pelaku kemudian menodongkan senpi ke salah seorang karyawan perempuan yang kala itu tengah mengikat sepatu. (Baca juga: Diminta Berdiam di Rumah, Pria Ini Malah Curi Televisi Korban Kebakaran)
“Sementara karyawan lainnya diminta untuk membuka brangkas,” kata Arsya sembari mengatakan kerugian minimarket mencapai Rp 18 juta dari brankas yang digasak pelaku.
Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku. Polisi telah memeriksa hasil rekaman CCTV di lokasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Tengku Arsya Khadafi, mengatakan, aksi perampokan itu berlangsung pada Selasa (26/5/2020) lalu. Dari keterangan saksi dan olah TKP, diketahui terdapat tiga pelaku yang diduga melakukan perampokan itu.
“Semuanya (pelaku) masih kami buru,” ujar Arsya saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020). (Baca juga: Pria Ini Curi Susu untuk Ditukar Nasi, Polisi: Harusnya Dikasih Makan, Jangan Digebukin)
Arsya menyebutkan, hasil penyidikan sementara kejadian itu terjadi saat pagi hari. Seuasan yang sepi dimanfaatkan oleh pelaku. Mereka masuk di saat minimarket baru buka, di saat pegawai menimarket masih sebuk berbenah.
Dengan berdalih membeli token listrik, seorang pelaku kemudian menodongkan senpi ke salah seorang karyawan perempuan yang kala itu tengah mengikat sepatu. (Baca juga: Diminta Berdiam di Rumah, Pria Ini Malah Curi Televisi Korban Kebakaran)
“Sementara karyawan lainnya diminta untuk membuka brangkas,” kata Arsya sembari mengatakan kerugian minimarket mencapai Rp 18 juta dari brankas yang digasak pelaku.
Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku. Polisi telah memeriksa hasil rekaman CCTV di lokasi.
(thm)
tulis komentar anda