Antisipasi Tawuran, Polsek Tanjung Priok Gelar Patroli di Jam Rawan
Sabtu, 30 Oktober 2021 - 22:48 WIB
Aksi tawuran remaja di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Polsek Tanjung Priok akan memperketat pengawasan di jam-jam rawan dengan mengintensifkan kegiatan patroli. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya aksi tawuran di Jalan RE Martadinata.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi Pasaribu mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli di beberapa lokasi dan pada waktu atau jam-jam rawan aksi tawuran. "Patroli kita gencarkan di daerah Bahari, Sunter, ya itu sudah protap (prosedur tetap)," ungkap Ghulam, Sabtu (30/10/2021).
Ada pun waktu patroli, kata dia, akan digelar pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB. Sementara pada malam hari patroli di mulai pukul 24.00 WIB-03.00 WIB.
Sebelumnya, beredar video aksi tawuran yang dilakukan dua kelompok remaja bersenjata senjata tajam di Jalan RE. Martadinata, Tanjung Priok pada Jumat, 30 Oktober 2021 dini hari. Dari video tersebut terlihat dua kelompok remaja saling menyerang satu sama lain dengan menggunakan senjata tajam seperti celurit, parang bahkan ada yang menggunakan kembang api untuk menyerang.
Akibatnya, suasana disekitar Jalan RE Martadinata terlihat mencekam bahkan truk berukuran besar langsung menepi dan melaju perlahan untuk menghindari adanya aksi tawuran tersebut. Ghulam menyebut, video yang berdurasi sekitar 30 detik, merupakan peristiwa tawuran yang terjadi beberapa Minggu lalu. "Jadi gini itu kejadian dua minggu lama. Itu video lama," ucapnya.
Terkait aksi tawuran tersebut, Ghulam mengaku, sudah mengamankan 15 orang pelaku. Karena pelaku tawuran masih berusia di bawah umur. Polisi hanya memberi pembinaan dan mengembalikan ke keluarganya. "Di bawah umur jauh sekali itu anak kecil. Jadi kita kembalikan ke orang tua dan penjaminnya adalah guru sekolah dan RT dan RW setempat," ucapnya.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi Pasaribu mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli di beberapa lokasi dan pada waktu atau jam-jam rawan aksi tawuran. "Patroli kita gencarkan di daerah Bahari, Sunter, ya itu sudah protap (prosedur tetap)," ungkap Ghulam, Sabtu (30/10/2021).
Ada pun waktu patroli, kata dia, akan digelar pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB. Sementara pada malam hari patroli di mulai pukul 24.00 WIB-03.00 WIB.
Sebelumnya, beredar video aksi tawuran yang dilakukan dua kelompok remaja bersenjata senjata tajam di Jalan RE. Martadinata, Tanjung Priok pada Jumat, 30 Oktober 2021 dini hari. Dari video tersebut terlihat dua kelompok remaja saling menyerang satu sama lain dengan menggunakan senjata tajam seperti celurit, parang bahkan ada yang menggunakan kembang api untuk menyerang.
Akibatnya, suasana disekitar Jalan RE Martadinata terlihat mencekam bahkan truk berukuran besar langsung menepi dan melaju perlahan untuk menghindari adanya aksi tawuran tersebut. Ghulam menyebut, video yang berdurasi sekitar 30 detik, merupakan peristiwa tawuran yang terjadi beberapa Minggu lalu. "Jadi gini itu kejadian dua minggu lama. Itu video lama," ucapnya.
Terkait aksi tawuran tersebut, Ghulam mengaku, sudah mengamankan 15 orang pelaku. Karena pelaku tawuran masih berusia di bawah umur. Polisi hanya memberi pembinaan dan mengembalikan ke keluarganya. "Di bawah umur jauh sekali itu anak kecil. Jadi kita kembalikan ke orang tua dan penjaminnya adalah guru sekolah dan RT dan RW setempat," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda