Level 3, Penyebaran Covid-19 di Depok Masih Tinggi
Kamis, 04 Juni 2020 - 09:46 WIB
DEPOK - Hingga kini Kota Depok masih dalam kategori level 3 soal penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Oleh karena itu harus tetap antisipasi karena level tersebut masih termasuk kategori berat.
"Level 3 ini bisa dibilang cukup berat, bahasanya masih cukup berat, karena masih ada 19 kelurahan yang kasus konfirmasi positifnya di atas 6, antara 6, 10 ada yang bahkan 30," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Kamis (5/6/2020).
Pihaknya pun masih harus bekerja keras menekan angka penyebaran Covid19 di Depok. Dia berharap, Depok dapat segera memasuki zona hijau sehingga dikategorikan level 1. ( )
"Ya jadi dari sisi leveling arahan dari Gubernur, Kota Depok level 3. Jadi sifatya itu masih cukup berat, tadi yang saya katakan kalau level 2 suda mulai ringan yang level 1 yang dikatakan sebagai zona hijau," tambahnya.
Depok sendiri sebelumnya ada tiga kelurahan yang masuk zona hijau atau tidak ada kasus sama sekali. Namun sekarang berkurang jadi dua kelurahan saja, karena memang yang satu kelurahan ada tambahan kasus positif yang memag bekerja di Jakarta yaitu seorang tenaga kesehatan (nakes).
"Nah 19 kelurahan ini sebagai kelurahan yang masih antara 6 sampai 30 kasus positif," paparnya. ( )
Kendati demikian, pemkot tetap melakukan standar yang harus diterapkan pada level 3. Misalnya membuka tempat ibadah dengan protokol kesehatan selain RW yang masih punya kasus minimal dua. Jadi, ada satu RW dari 19 kelurahan itu yang mash punya kasus positif dua.
"Jadi diistilahkan PSBB Proporsional atau bahasa di Kota Depok diistilahkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga. Jadi ada 31 kampung siaga, mudah mudahan berkurang sampai 20 sampai besok sehingga hari jumat pemberlakuan new normal secara besar atau AKB bisa," katanya.
"Level 3 ini bisa dibilang cukup berat, bahasanya masih cukup berat, karena masih ada 19 kelurahan yang kasus konfirmasi positifnya di atas 6, antara 6, 10 ada yang bahkan 30," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Kamis (5/6/2020).
Pihaknya pun masih harus bekerja keras menekan angka penyebaran Covid19 di Depok. Dia berharap, Depok dapat segera memasuki zona hijau sehingga dikategorikan level 1. ( )
"Ya jadi dari sisi leveling arahan dari Gubernur, Kota Depok level 3. Jadi sifatya itu masih cukup berat, tadi yang saya katakan kalau level 2 suda mulai ringan yang level 1 yang dikatakan sebagai zona hijau," tambahnya.
Depok sendiri sebelumnya ada tiga kelurahan yang masuk zona hijau atau tidak ada kasus sama sekali. Namun sekarang berkurang jadi dua kelurahan saja, karena memang yang satu kelurahan ada tambahan kasus positif yang memag bekerja di Jakarta yaitu seorang tenaga kesehatan (nakes).
"Nah 19 kelurahan ini sebagai kelurahan yang masih antara 6 sampai 30 kasus positif," paparnya. ( )
Kendati demikian, pemkot tetap melakukan standar yang harus diterapkan pada level 3. Misalnya membuka tempat ibadah dengan protokol kesehatan selain RW yang masih punya kasus minimal dua. Jadi, ada satu RW dari 19 kelurahan itu yang mash punya kasus positif dua.
"Jadi diistilahkan PSBB Proporsional atau bahasa di Kota Depok diistilahkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga. Jadi ada 31 kampung siaga, mudah mudahan berkurang sampai 20 sampai besok sehingga hari jumat pemberlakuan new normal secara besar atau AKB bisa," katanya.
(mhd)
tulis komentar anda