Kisah Jacklyn Choppers Polisi yang Selamat Diberondong 11 Tembakan karena Baca Asmaul Husna

Rabu, 20 Oktober 2021 - 10:28 WIB
Jacklyn melanjutkan, dalam mobil terdapat empat orang pelaku. Tim Jatanras pun menyerbu, Jacklyn ke bagian membuka pintu mobil dan merangsek ke dalam.

Dia pun lantas mencekik sopir mobil. Di situ lah momen menegangkan terjadi. Saat masuk, tubuhnya disambut dengan berondongan tembakan. Di sisi lain dia juga melontarkan tembakan yang menewaskan pelaku.

"Sebanyak 11 peluru bersarang di tubuh. Di jantung 2 (dekat jantung), 1 di perut kiri, 2 di perut tengah. Satu peluru di lengan kanan, dan tiga di lengan kiri," ujarnya.

“Cuman kita istighfar saja. Di situ ada suatu hal yang di luar nalar. Saat itu komandan juga nangis (dan bilang) ‘Jack jangan sampai (meninggal), harus kuat Jack’,” katanya.

“Di situ ada yang bisikin (mendengar bisikan) sebuah Asmaul Husna yang Jack sama sekali belum pernah baca seumur hidup. Terus baca itu terus,” lanjutnya.

Jacklyn pun meminta komandannya tidak khawatir karena optimistis dapat bertahan hidup. Keyakinannya ini juga didasari dalam situasi antara hidup dan mati itu dirinya masih dapat bicara lancar.

“Ngobrol lancar, baca syahadat lancar,” ucapnya.

Jacklyn mengungkapkan, pada masa perawatan di rumah sakit itu lengan kirinya yang tertembus tiga peluru hendak diamputasi.

Namun Jacklyn menolakdan terus berusaha kuat serta yakin tangan itu akan pulih. Kenyataannya lengannya memang dapat kembali difungsikan. Untuk mengingat momen bersejarah dalam hidupnya itu, tiga peluru yang bersarang di lengan kiri dibiarkan hingga saat ini alias tak diambil.
(hab)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More