2 Pelaku Begal Dibekuk, Korban Tewas dalam Pelukan Kekasih

Senin, 18 Oktober 2021 - 17:33 WIB
Polres Metro Bekasi mengungkap kasus pembegalan sadis yang menyebabkan korban MR (16) tewas dekat danau Perumahan Darmawangsa, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Ilustrasi/SINDOnews
BEKASI - Polres Metro Bekasi mengungkap kasus pembegalan sadis yang menyebabkan korban MR (16) tewas dekat danau Perumahan Darmawangsa, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi . Korban dibegal di depan kekasih dan meninggal dalam pelukan sang kekasih.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, peristiwa pembegalan itu terjadi pada 24 September 2021 pukul 23.30 WIB. Pelakunya berjumlah dua orang yakni ON alias TC dan JR alias PTK. ”Kedua pelaku kami amankan di Kampung Pisangan Kebon Singkong, Tambun Utara,” katanya, Senin (18/10/2021).

Pelaku berhasil terindetifikasi setelah tim Jatanras bersama Reskrim Polsek Tambun melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan petugas mengidentifikasi kedua pelaku. Kemudian petugas melakukan pengejaran dan mengamankan pelaku bersembunyi Kampung Pisangan Kebon Singkong.



Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, peristiwa sadis itu bermula saat tersangka JR mengajak ON untuk meminta uang kepada orang-orang yang pacaran di sekitar Danau Darmawangsa. Untuk melancarkan aksinya, para tersangka membawa obeng tespen.

Setelah itu kedua pelaku berkeliling di sekitar Danau Darmawangsa mencari korban dengan sepeda motor. Melihat korban sedang memadu kasih, kedua pelaku kemudian menghampiri korban dan saksi MR yang sedang berpacaran. (Baca juga; Hujan Deras Rendam Perumahan di Bekasi )

Kedua pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp 50.000, namun korban hanya memberikan uang satu lembar Rp2.000. ”Dari situ pelaku marah dan mencabut kunci motor korban untuk merampoknya,” ucapnya. (Baca juga; Diguyur Hujan Sejak Dini Hari, Warga Kabupaten Bekasi Diminta Waspada Banjir )

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Rahmad Sujatmiko menambahkan, tersangka ON langsung merampas telepon genggam milik korban secara paksa. Menjadi korban perampokan, korban langsung mengejar pelaku untuk mengembalikan telepon genggamnya. ”Terjadilah cekcok antara korban dan pelaku,” katanya.

Kesal korban melawan, kata dia, tersangka ON kemudian menusukkan obeng tespen ke arah dada kiri korban. ”Melihat korban terkapar, pelaku melarikan diri,” ungkapnya.

Pelaku kemudian meninggalkan korban dan motor serta membuang telepon genggam ke dalam danau tersebut. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya satu obeng. Pelaku bakal dijerat Pasal 365 KHUP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja ditemukan tewas dengan luka tusukan di Perumahan Darma Wangsa, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/9/2021) malam. Korban MR (16) tewas menjadi korban pembegalan di perumahan tersebut.

Warga Perumahan Griya Pratama, Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi ini menjadi viral. Video amatir merekam seorang remaja putri menangis histeris sambil memeluk korban yang merupakan kekasihnya. Sambil menangis, remaja wanita itu menunjukkan bekas luka tusuk di bagian dada korban.

Warga yang berada di sana berdatangan untuk menolong dan mendapati korban sudah tidak bernyawa. Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku diketahui berjumlah dua orang, mereka kabur dengan mengendarai sepeda motor setelah berhasil merampas telepon genggam dan melumpuhkan korban.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More