Saluran Air Rusak di Jalan Asirot Kebon Jeruk, Pemkot Jakbar Lakukan Perbaikan
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 06:10 WIB
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memperbaiki saluran air yang rusak akibat penggalian kabel di Jalan Asirot, Kebon Jeruk. Kini, Suku Dinas Air (SDA) masih melakukan perbaikan saluran air tersebut.
Baca juga: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pemkot Jakut Bersama Warga Bersihkan Saluran Air
"Sekarang diperbaiki oleh Suku Dinas Air. Unitnya sudah dipasang. Hari ini dipasang unitnya," kata Camat Kebon Jeruk, Saumun, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Saumun menjelaskan, saluran air tersebut rusak akibat dari pengerjaan galian kabel yang dikerjakan beberapa hari lalu. Setelah pengerjaan galian kabel selesai, tanah yang ada di lokasi itu longsor.
Sehingga lanjutnya, menutupi gorong-gorong yang ada di dalam tanah. Sebab itu, air yang mengalir di gorong-gorong itu pun tersumbat.
"Kemudian saluran air yang ada di gorong-gorong itu tersumbat airnya. Terus warga 'kok airnya enggak jalan' dan dilaporkan ke kami, dicek ya tadi ada yang ambles, kita perbaiki," ujar Saumun.
Saumun mengungkapkan, bahwa perbaikan saluran air tersebut telah berlangsung selama dua minggu dan masih berlangsung hingga kini. Ia pun memaparkan bahwa pengerjaan saluran air ini memakan waktu cukup lama. Karena, petugas harus mengangkat tumpukan tanah yang menutupi saluran air.
Akibat pengerjaan saluran air ini, arus kendaraan di jalan tersebut menjadi terganggu. Sementara Saumun pun memasikan pengerjaan saluran air ini akan memakan waktu satu minggu ke depan.
"Ini pasang unitnya kira-kira seminggu kurang lebih ya sudah selesai. Habis itu kita timbun saja, baru diaspal kembali," kata Saumun.
Baca juga: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pemkot Jakut Bersama Warga Bersihkan Saluran Air
"Sekarang diperbaiki oleh Suku Dinas Air. Unitnya sudah dipasang. Hari ini dipasang unitnya," kata Camat Kebon Jeruk, Saumun, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Saumun menjelaskan, saluran air tersebut rusak akibat dari pengerjaan galian kabel yang dikerjakan beberapa hari lalu. Setelah pengerjaan galian kabel selesai, tanah yang ada di lokasi itu longsor.
Sehingga lanjutnya, menutupi gorong-gorong yang ada di dalam tanah. Sebab itu, air yang mengalir di gorong-gorong itu pun tersumbat.
"Kemudian saluran air yang ada di gorong-gorong itu tersumbat airnya. Terus warga 'kok airnya enggak jalan' dan dilaporkan ke kami, dicek ya tadi ada yang ambles, kita perbaiki," ujar Saumun.
Saumun mengungkapkan, bahwa perbaikan saluran air tersebut telah berlangsung selama dua minggu dan masih berlangsung hingga kini. Ia pun memaparkan bahwa pengerjaan saluran air ini memakan waktu cukup lama. Karena, petugas harus mengangkat tumpukan tanah yang menutupi saluran air.
Akibat pengerjaan saluran air ini, arus kendaraan di jalan tersebut menjadi terganggu. Sementara Saumun pun memasikan pengerjaan saluran air ini akan memakan waktu satu minggu ke depan.
"Ini pasang unitnya kira-kira seminggu kurang lebih ya sudah selesai. Habis itu kita timbun saja, baru diaspal kembali," kata Saumun.
(maf)
tulis komentar anda