Remaja Tewas Dikeroyok di Bogor, Ada 3 Luka Parah di Bagian Vital

Kamis, 07 Oktober 2021 - 17:14 WIB
Polisi menangkap seorang pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban tewas di Bogor. MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Remaja berinisial RMP (17) meninggal dunia setelah diserang secara membabi buta di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor . Dari hasil autopsi diketahui korban mengalami luka akibat serangan senjata tajam.

"Dari hasil autopsi ada luka mematikan tiga tempat," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto, kepada wartawan, Kamis (7/10/2021). (Baca juga; Remaja di Bogor Tewas Dikeroyok, Polisi Bekuk Pelaku )

Luka pertama yakni pada bagian dada, kemudian tengkuk, dan kaki. Tetapi, yang menyebabkan korban meninggalkan dunia yakni luka pada bagian dada.

"Pertama di bagian dada yang menyebabkan (korban RMP) meninggal dunia, kemudian tengkuk belakang itu robek dan satu lagi di bagian kaki," jelasnya. (Baca juga; Polisi Bekuk Pelaku Penyerangan yang Tewas Remaja di Bogor, Ini Pengakuan Pelakunya )

Adapun motif dendam yang diungkap pelaku utama berinisial RA (18), karena pada siang harinya sempat dianiaya diduga dari kelompok atau sekolah korban. Pada malam harinya pelaku menyerang balik.

"Sebelum kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, tersangka (RA) sempat dipukulin dan dianiaya, kemungkinan oleh korban karena dia tidak mengenal siapa yang menganiaya. Tapi anggapan mereka adalah lawan sekolah mereka," tutup Dhoni.

Seperti diketahui, remaja berinsial RMP ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir Jalan Palupuh, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Rabu 6 Oktober 2021 malam.

Tak butuh waktu lama, polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menangkap dua pelaku penyerangan yakni RA (18) dan ML (17). Pelaku utama RA mengaku nekat menyerang korban dengan senjata tajam karena memiliki dendam pribadi.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More