Lawan Begal, Tangan Kurir Paket Ekspedisi Nyaris Putus Disabet Celurit
Rabu, 06 Oktober 2021 - 22:36 WIB
BEKASI - Seorang kurir paket jasa ekspedisi menjadi korban begal sadis di Kawasan Jababeka 1, Blok K, Desa Harjamekar, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (6/10/2021) dinihari. Akibat aksi brutal tiga kawanan begal ini, lengan kiri korban Nur Taufik (38) nyaris putus dibacok senjata tajam.
Beruntung dalam peristiwa itu sepeda motor korban Honda Scoopy warna merah B 5367 FAP gagal dibawa kabur pelaku. Sebab, korban melakukan perlawanan hingga menderita luka bacokan di tangan. "Pelaku nyabet saya dengan celurit dan parang secara membabi buta," kata Nur Taufik.
Peristiwa itu bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah kontrakan di wilayah Cikarang, Bekasi. Saat itu, korban habis pulang setoran di kantornya. Namun, korban sudah diikuti oleh kawanan begal yang berjumlah tiga orang dengan mengendarai satu sepeda motor.
Baca juga: Pertahankan HP, Pekerja Steam Motor di Meruya Dibacok Begal
Tepat di lokasi kejadian, korban dihadang oleh para pelaku dan meminta berhenti sambil mengeluarkan senjata tajam. Korban yang terkejut langsung dibacok secara membabi buta. Korban sempat melakukan perlawanan dan menangkis hujanan parang dan celurit pelaku.
Alhasil, tangan kanan korban penuh luka bacokan, sedang lengan kiri korban nyaris hampir putus akibat bacokan itu. Korban yang sudah tak berdaya langsung berteriak minta tolong kepada warga setempat saat sepeda motornya akan dibawa kabur. Pelaku yang panik mendengar teriakan korban langsung melarikan diri.
Pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario putih langsung tancap gas tanpa membawa hasil. Korban kemudian ditolong warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Sentral Medika dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Candu Judi Online, Remaja Bertato Doraemon Begal Ponsel Bocah
Petugas yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan korban. "Iya benar. Kasus ini masih lidik, anggota masih melakukan pendalaman untuk mengidentifikasi pelakunya," kata Kepala Kepolisian Sektor Cikarang, Kompol Mustakim.
Beruntung dalam peristiwa itu sepeda motor korban Honda Scoopy warna merah B 5367 FAP gagal dibawa kabur pelaku. Sebab, korban melakukan perlawanan hingga menderita luka bacokan di tangan. "Pelaku nyabet saya dengan celurit dan parang secara membabi buta," kata Nur Taufik.
Peristiwa itu bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah kontrakan di wilayah Cikarang, Bekasi. Saat itu, korban habis pulang setoran di kantornya. Namun, korban sudah diikuti oleh kawanan begal yang berjumlah tiga orang dengan mengendarai satu sepeda motor.
Baca juga: Pertahankan HP, Pekerja Steam Motor di Meruya Dibacok Begal
Tepat di lokasi kejadian, korban dihadang oleh para pelaku dan meminta berhenti sambil mengeluarkan senjata tajam. Korban yang terkejut langsung dibacok secara membabi buta. Korban sempat melakukan perlawanan dan menangkis hujanan parang dan celurit pelaku.
Alhasil, tangan kanan korban penuh luka bacokan, sedang lengan kiri korban nyaris hampir putus akibat bacokan itu. Korban yang sudah tak berdaya langsung berteriak minta tolong kepada warga setempat saat sepeda motornya akan dibawa kabur. Pelaku yang panik mendengar teriakan korban langsung melarikan diri.
Pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario putih langsung tancap gas tanpa membawa hasil. Korban kemudian ditolong warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Sentral Medika dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Candu Judi Online, Remaja Bertato Doraemon Begal Ponsel Bocah
Petugas yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan korban. "Iya benar. Kasus ini masih lidik, anggota masih melakukan pendalaman untuk mengidentifikasi pelakunya," kata Kepala Kepolisian Sektor Cikarang, Kompol Mustakim.
(abd)
tulis komentar anda