Cincin Batu Akik Tak Bisa Lepas dari Jari Kakek Ini, Damkar Turun Tangan

JAKARTA - Syamsudin, kakek 74 tahun, warga Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, menderita kesakitan setelah cincin batu akik yang dipakainya tidak bisa dilepaskan.

Kakek Syamsudin kini akhirnya lega setelah cincin batu akik yang dipakainya selama bertahun-tahun bisa terlepas jari manisnya.





Cincin yang membuatnya bengkak itu berhasil dilepaskan berkat bantuan personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur yang melakukan evakuasi pada Kamis (23/9/2021) malam.



Danton Sektor 10 Kelompok C Pasar Rebo Yuli Syahroni mengatakan, pihaknya mendapat laporan untuk mengevaluasi cincin dari jari manis kakek Syamsudin sekitar pukul 18.40 WIB.

"Kita datangi ke rumah korban karena korban sedang sakit dan tidak bisa datang ke pos pemadam," ujarnya.



Proses evakuasi penyelamatan pun dimulai. Satu unit mobil light rescue serta lima personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan untuk melepaskan cincin dari jari manis Syamsudin.

Setibanya di kediaman Syamsudin sekitar pukul 19.21 WIB, jari manis kakek itu memang sudah bengkak dan terdapat luka akibat mencoba melepaskan cincin seorang diri.

"Evakuasi dilakukan dengan cara memotong cincin menggunakan gerinda kecil perlengkapan evakuasi kita. Kita potong secara perlahan sampai akhirnya cincin lepas," ucapnya.

Setelah cincin berhasil terlepas dari jari manis Syamsudin, personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur yang berada di lokasi selanjutnya memberikan pertolongan medis guna membersihkan luka kakek tersebut.