Relawan Vaksinasi, Kapolda Metro: Mereka Pahlawan Luar Biasa

Selasa, 17 Agustus 2021 - 22:31 WIB
Kapolda Metro Jaya, M Fadil Imran. Foto: Tangkapan layar
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya , M Fadil Imran mengatakan, para relawan vaksinasi telah mendedikasikan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk mendukung program vaksinasi di Indonesia . Hal ini bertujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok sehingga penyebaran penyakit tersebut bisa dihentikan.

“Jika ada 4.500 relawan dalam 1 hari 6 jam, mereka sudah mendedikasikan waktu sebanyak 6.600.000 jam untuk vaksinasi, mereka pahlawan, luar biasa,” pungkasnya dalam Live YouTube Polda Metro Jaya, Selasa (17/8/2021).

Meski tidak melihat berapa jamnya, kata dia, pihaknya melihat hal tersebut sebagai sebuah pengorbanan. “It’s not about number, orang boleh claim mencapai angka tertentu, tapi angka bukanlah sebuah persoalan, ini adalah soal dedikasi, ini semua kami dapatkan dari pimpinan negeri Ini, Panglima, Kapolri atas dedikasi selama ini,” tambahnya.



Ia turut mengapresiasi antusiasme para relawan untuk membantu program vaksinasi. “Saya juga kaget, saya bersyukur alhamdulillah banyak masyarakat yang mau bergabung dengan kami, angkutan gratis, bantuan logistik, hanya dalam waktu 30 hari kami bisa mengkonsolidasikan 30 relawan di Jakarta. Dari perusahaan besar hingga ibu-ibu RT RW Dasawisma ingin menyalurkan kekuatannya, para relawan meluangkan tenaganya,” tuturnya.

Fadil mengatakan, Polri berperan sebagai katalisator untuk mempersatukan bangsa dalam mendukung program pemerintah, salah satunya adalah vaksinasi.

“TNI Polri harus jadi katalisator dalam konteks kedermawanan. Katalisator adalah senyawa yang menghubungkan 2 kutub yang mendatangkan energi baru, ini kami bangun di Polda Metro Jaya, membangun sebuah ekosistem. Di era modern saat ini Kepolisian mendapatkan tantangan yang spesifik, diharapkan lebih dekat dengan masyarakat, lebih presisi, lebih dirasakan manfaatnya,” terang Fadil .

Ia menuturkan bahwa seluruh komponen masyarakat saling besinergi untuk mewujudkan program vaksinasi yang diusung oleh pemerintah guna menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Di RT RW banyak sekali ditemukan budaya tersebut. Masyarakat saling mengenal satu dan lainnya. Kami ingin agar vaksinasi lebih dekat dengan warga, namun banyak kendala yang dihadapi. Keterbatasan harus menjadikan kita lebih inovatif. Atas dasar kerelawanan di kampung kampung, jadi kami ingin kedermawanan itu mengalir dan diimplementasikan dengan cinta dengan memberikan vaksinasi,” ungkapnya.

Fadil mengatakan, serbuan vaksinasi yang diinisiasi oleh bapak Panglima TNI dan bapak Kapolri dalam bentuk serbuan vaksinasi besar dan presisi. Dia menjelaskan, pandemi ini merupakan skenario tuhan, untuk menyadarkan kita agar kembali kepada jati diri bangsa, yang selalu gotong royong dan saling mencintai.

“Jakarta is a large kampung, Jakarta adalah kampung besar. Gotong royong, saling menolong, menjadi roh daripada kampung walaupun di kanan kiri banyak gedung bertingkat,” ucapnya.

Diamengapresiasi masyarakat yang telah saling berkolaborasi dan besinergi untuk mendukung program pemerintah yakni vaksinasi. “Kepada seluruh relawan kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat juga terima kasih setinggi-tingginya. Kita semua bisa pada dititik itu karena cinta,” ujarnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More