Vaksinasi Door to Door di Sawah Besar, Polisi: Masih Ada yang Kaget Sama Kita
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 21:31 WIB
JAKARTA - Polsek Sawah Besar dan tenaga medis melakukan kunjungan door to door bagi warga yang belum menerima vaksinasi . Kunjungan tersebut bertempat di RT 01 RW 02 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (14/8/2021).
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan, aksi tersebut guna menggencarkan vaksinasi kepada warga yang belum disuntik vaksin. Kegiatan ini juga dengan melihat stiker yang ditempeli kepolisian sebagai tanda warga belum vaksin.
Baca juga: Luhut Minta Pemda Bogor Tingkatkan Vaksinasi Harian Jadi 100.000
"Kami dari Polsek Sawah Besar mendatangi rumah yang berstiker. Stiker tersebut menjelaskan bahwa penghuni rumah belum divaksin," ujar Maulana, Sabtu (14/8/2021)
Banyak warga yang belum divaksinasi lantaran masih ada warga yang memang takut jarum suntik. Kedatangan pihaknya dan sejumlah tenaga medis sekaligus untuk mengedukasi mereka yang masih takut divaksin.
Baca juga: Pesantren Jadi Sentra Vaksin, Percepatan Vaksinasi dan Herd Immunity Mudah Terwujud
"Warga ada yang kaget melihat kedatangan kita. Tapi, kita jelaskan dan memberikan pemahaman pada akhirnya mereka mau divaksin. Ada juga yang takut sama jarum suntik," ucapnya.
Saat ini tercatat sebanyak 80 persen warga Kecamatan Sawah Besar sudah divaksinasi Covid-19.
Iwan, warga Sawah Besar yang baru divaksin mengaku sempat terkejut melihat kedatangan polisi dan tenaga medis. "Kaget iya. Saya memang rada takut sama jarum suntik. Tapi, akhirnya saya tervaksin juga," ujarnya.
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan, aksi tersebut guna menggencarkan vaksinasi kepada warga yang belum disuntik vaksin. Kegiatan ini juga dengan melihat stiker yang ditempeli kepolisian sebagai tanda warga belum vaksin.
Baca juga: Luhut Minta Pemda Bogor Tingkatkan Vaksinasi Harian Jadi 100.000
"Kami dari Polsek Sawah Besar mendatangi rumah yang berstiker. Stiker tersebut menjelaskan bahwa penghuni rumah belum divaksin," ujar Maulana, Sabtu (14/8/2021)
Banyak warga yang belum divaksinasi lantaran masih ada warga yang memang takut jarum suntik. Kedatangan pihaknya dan sejumlah tenaga medis sekaligus untuk mengedukasi mereka yang masih takut divaksin.
Baca juga: Pesantren Jadi Sentra Vaksin, Percepatan Vaksinasi dan Herd Immunity Mudah Terwujud
"Warga ada yang kaget melihat kedatangan kita. Tapi, kita jelaskan dan memberikan pemahaman pada akhirnya mereka mau divaksin. Ada juga yang takut sama jarum suntik," ucapnya.
Saat ini tercatat sebanyak 80 persen warga Kecamatan Sawah Besar sudah divaksinasi Covid-19.
Iwan, warga Sawah Besar yang baru divaksin mengaku sempat terkejut melihat kedatangan polisi dan tenaga medis. "Kaget iya. Saya memang rada takut sama jarum suntik. Tapi, akhirnya saya tervaksin juga," ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda