Motor Janda Terapis Bekam Ditemukan di Stasiun Cakung, Polisi Punya Analisa Menarik
Senin, 09 Agustus 2021 - 16:43 WIB
JAKARTA - Kepolisian Sektor Jatisampurna menemukan sepeda motor milik korban Rizky Sukma Jayanti (33) di Stasiun Cakung , Jakarta Timur. Sepeda motor merek Honda Supra berpelat nomor B 6807 TIJ ditemukan masih terparkir di sana.
Sampai saat ini, kepolisian terus bekerja keras agar misteri kasus pembunuhan janda terapis bekam tersebut cepat terungkap. Penemuan motor korban di Stasiun Cakung menghadirkan beragam dugaan menarik untuk diungkap. (Baca juga; Kronologis Janda Muda Tewas Dikubur di Kolong Tol Jatikarya Bekasi )
Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahena menuturkan, dugaan sementara korban menitipkan motor di Stasiun Cakung, setelah meninggalkan rumahnya di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/8.2021). ”Jadi korban biasanya kalau pergi kerja titip motor di Stasiun Cakung,” katanya, Senin (9/8/2021). (Baca juga; Jasad Wanita Terkubur Sebagian Tubuh Ditemukan di Kolong Tol Jatikarya Bekasi )
Menurut dia, terdapat dua hipotesis yang menjadi alasan mengapa motor korban berada sangat jauh dari lokasi penemuan jasad RSJ di kolong jembatan Tol Jatikarya. Pertama, kata dia, bisa saja korban sengaja menitipkan motornya di stasiun dan melanjutkan perjalanan bersama orang lain saat berangkat pada pukul 09.00 WIB dari rumahnya.
Sedangkan hipotesis kedua, korban melanjutkan perjalan menggunakan moda transportasi lain untuk menuju ke lokasi pemesan jasa terapi bekam.”Bisa saja korban dijemput di situ atau minjam motor untuk mengikuti alamat yang dituju. Karena (kalau) dilihat dari pekerjaan, korban ini terapis keliling,” ungkapnya. (Baca juga; Perut Membesar seperti Hamil, Begini Hasil Autopsi Wanita Terapis Bekam yang Dibunuh di Bekasi )
Diberitakan sebelumnya, Rizky Sukma Jayanti (33) ditemukan tewas terkubur dengan menyisakan tangan dan kaki di lahan kosong jembatan tol Jatikarya, Kampung Cimantin RT 1/7, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat (6/8/2021). Korban ditemukan tewas dalam kondisi tidak wajar karena barang berharga miliknya hilang.
Korban merupakan warga di Pulogebang Indah Blok J XI/10 Rt.003/011, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Dirga menjelaskan, petugas menduga korban tewas dalam keadaan lemas. Belum diketahui korban murni dibunuh atau menjadi korban perampokan.
Sampai saat ini, kepolisian terus bekerja keras agar misteri kasus pembunuhan janda terapis bekam tersebut cepat terungkap. Penemuan motor korban di Stasiun Cakung menghadirkan beragam dugaan menarik untuk diungkap. (Baca juga; Kronologis Janda Muda Tewas Dikubur di Kolong Tol Jatikarya Bekasi )
Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahena menuturkan, dugaan sementara korban menitipkan motor di Stasiun Cakung, setelah meninggalkan rumahnya di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/8.2021). ”Jadi korban biasanya kalau pergi kerja titip motor di Stasiun Cakung,” katanya, Senin (9/8/2021). (Baca juga; Jasad Wanita Terkubur Sebagian Tubuh Ditemukan di Kolong Tol Jatikarya Bekasi )
Menurut dia, terdapat dua hipotesis yang menjadi alasan mengapa motor korban berada sangat jauh dari lokasi penemuan jasad RSJ di kolong jembatan Tol Jatikarya. Pertama, kata dia, bisa saja korban sengaja menitipkan motornya di stasiun dan melanjutkan perjalanan bersama orang lain saat berangkat pada pukul 09.00 WIB dari rumahnya.
Sedangkan hipotesis kedua, korban melanjutkan perjalan menggunakan moda transportasi lain untuk menuju ke lokasi pemesan jasa terapi bekam.”Bisa saja korban dijemput di situ atau minjam motor untuk mengikuti alamat yang dituju. Karena (kalau) dilihat dari pekerjaan, korban ini terapis keliling,” ungkapnya. (Baca juga; Perut Membesar seperti Hamil, Begini Hasil Autopsi Wanita Terapis Bekam yang Dibunuh di Bekasi )
Diberitakan sebelumnya, Rizky Sukma Jayanti (33) ditemukan tewas terkubur dengan menyisakan tangan dan kaki di lahan kosong jembatan tol Jatikarya, Kampung Cimantin RT 1/7, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat (6/8/2021). Korban ditemukan tewas dalam kondisi tidak wajar karena barang berharga miliknya hilang.
Korban merupakan warga di Pulogebang Indah Blok J XI/10 Rt.003/011, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Dirga menjelaskan, petugas menduga korban tewas dalam keadaan lemas. Belum diketahui korban murni dibunuh atau menjadi korban perampokan.
(wib)
tulis komentar anda