Pengguna KRL Commuter Line Berkurang Tajam Selama PPKM, Netizen: Miss U Jakarta
Sabtu, 07 Agustus 2021 - 22:46 WIB
JAKARTA - KRL Commuter merilis data penurunan jumlah pengguna KRL selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan level 4 di Ibu Kota Jakarta, mulai 3 Juni sampai 6 Agustus 2021. Melalui akun resmi Instagram @commuterline, jumlah penumpang paling sedikit yaitu 39.284 orang pada 20 Juli 2021.
“Pengguna KRL di wilayah Jabodetabek terus berkurang sejak pemberlakuan PPKM Darurat hingga menyentuh angka 39.284 pengguna per hari pada 20 Juli 2021,” tulis @ commuterline, Sabtu (7/8/2021). (Baca juga; Curhat Pengguna KRL Commuter Line: ‘Kok Seneng Banget Nyetrap Orang’ )
Namun sepekan terakhir terjadi peningkatan volume pengguna KRL seiring sebagian kegiatan ekonomi diizinkan untuk buka kembali. “Peningkatan volume tersebut masih tetap kondusif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” lanjut @ commuterline.
Pada masa PPKM, KAI Commuter tetap beroperasi di wilayah Jabodetabek dan menyediakan 983 perjalanan setiap hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Pengguna KRL diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan untuk melakukan perjalanan. (Baca juga; PPKM Level 4 Diperpanjang, KRL Commuter Line Hanya Layani Sektor Esensial dan Kritikal )
“#RekanCommuters masih harus membawa dan menunjukkan dokumen syarat perjalanan saat hendak menggunakan KRL. Patuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker ganda, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Mari dukung upaya pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19,” keterangan @commuterline.
Sejumlah netizen merespons postingan Instagram @commuterline dan menanyakan kapan KRL bisa beroperasi normal kembali. “Sampe kapan dah min pake surat-surat gitu, kalo nunjukin uda vaksin gaboleh ya?” tulis @novebriana.simamora.
“Miss u jakerdah kapan bisa naik kereta lagi tanpa ada syarat syarat dri PPKM,” sambung @asepasep_sunarya_wokeh, seraya menambahkan emoticon sedih.
“Pengguna KRL di wilayah Jabodetabek terus berkurang sejak pemberlakuan PPKM Darurat hingga menyentuh angka 39.284 pengguna per hari pada 20 Juli 2021,” tulis @ commuterline, Sabtu (7/8/2021). (Baca juga; Curhat Pengguna KRL Commuter Line: ‘Kok Seneng Banget Nyetrap Orang’ )
Namun sepekan terakhir terjadi peningkatan volume pengguna KRL seiring sebagian kegiatan ekonomi diizinkan untuk buka kembali. “Peningkatan volume tersebut masih tetap kondusif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” lanjut @ commuterline.
Pada masa PPKM, KAI Commuter tetap beroperasi di wilayah Jabodetabek dan menyediakan 983 perjalanan setiap hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Pengguna KRL diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan untuk melakukan perjalanan. (Baca juga; PPKM Level 4 Diperpanjang, KRL Commuter Line Hanya Layani Sektor Esensial dan Kritikal )
“#RekanCommuters masih harus membawa dan menunjukkan dokumen syarat perjalanan saat hendak menggunakan KRL. Patuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker ganda, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Mari dukung upaya pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19,” keterangan @commuterline.
Sejumlah netizen merespons postingan Instagram @commuterline dan menanyakan kapan KRL bisa beroperasi normal kembali. “Sampe kapan dah min pake surat-surat gitu, kalo nunjukin uda vaksin gaboleh ya?” tulis @novebriana.simamora.
“Miss u jakerdah kapan bisa naik kereta lagi tanpa ada syarat syarat dri PPKM,” sambung @asepasep_sunarya_wokeh, seraya menambahkan emoticon sedih.
(wib)
tulis komentar anda